Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI FARMASI: Bahan baku obat harus terjamin

JAKARTA: Pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan obat dan bahan baku obat, terutama untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.Akses terhadap obat merupakan tanggung jawab pemerintah, kata Ali Ghufron Mukti, Wamenkes usai membuka

JAKARTA: Pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan obat dan bahan baku obat, terutama untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat."Akses terhadap obat merupakan tanggung jawab pemerintah," kata Ali Ghufron Mukti, Wamenkes usai membuka Pameran Niaga Bahan Baku Farmasi hari ini, Kamis, 10 Mei 2012.Dia menuturkan peluang industri farmasi masih bagus, dan dibutuhkan banyak obat dan bahan baku obat untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut.Menurutnya, pemerintah selama ini sudah berhasil menanggung 76,4 juta jiwa biaya kesehatan untuk orang miskin dan masyarakat yang mendekati miskin melalui Jamkesmas. "Kalau nanti SJSN pada 2014 sudah terlaksana, maka seluruh masyarakat Indonesia bisa ter-cover biaya kesehatannya. Kalau dulu di Indonesia orang miskin dilarang sakit, sekarang orang miskin yang sakit dilarang bayar," ungkapnya.Pameran yang berlangsung tiga hari (10-13 Mei) di Hall D2, Jakarta International Expo, Kemayoran, itu diikuti sedikitnya 221 perusahaan farmasi lokal dan internasional.Pameran niaga bahan baku khusus farmasi terbesar di dunia ini, katanya, pertama kali diadakan di Asia Tenggara."Kami berharap tahun depan pameran CPhI ini bisa diadakan lagi di Indonesia, sehingga industri lokal bisa melihat langsung kelebihan dari industri farmasi asing, dan bisa mengajak kerja sama," tambahnya. (tw)

 

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper