Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EKSPOR: Kebijakan khusus bagi komoditas bernilai tambah tinggi

JAKARTA: Kementerian Perdagangan mengupayakan kebijakan ekspor untuk komoditas dengan nilai tambah tinggi dan memperketat pengawasan barang impor ilegal yang melanggar peraturan.Mendag Gita Wirjawan mengatakan langkah itu sebagai respon dari laporan

JAKARTA: Kementerian Perdagangan mengupayakan kebijakan ekspor untuk komoditas dengan nilai tambah tinggi dan memperketat pengawasan barang impor ilegal yang melanggar peraturan.Mendag Gita Wirjawan mengatakan langkah itu sebagai respon dari laporan data penurunan ekspor pada triwulan I tahun ini yang dirilis oleh BPS.Jika dibandingkan dengan tahun lalu memang menunjukan pertumbuhan ekspor menurun, tetapi ini mencerminkan kekhawatirkan ekonomi Eropa, Asia, dan AS."Asia yang menjadi tujuan ekspor juga sangat tergantung tujuan destinasi mereka di Eropa dan Amerika," ujarnya di Istana Presiden, Kamis 10 Mei 2012.Mendag menambahkan pihaknya akan terus memperkuat kegiatan ekspor hingga akhir tahun ini untuk memastikan tidak terjadinya penurunan yang drastis.Soal angka penurunan ekspor ini, Gita punya pendapat sendiri yang menilai tingginya volume impor karena menyangkut masuknya barang modal yang justru postitiuf untuk kepentingan jangka panjang."Barang modal ini untuk menopang investasi-investasi yang menambah nilai. Impor barang jadi atau konsumen itu menurun, jadi dibandingkan dengan tahun lalu menunjukan memang ekspor menurun," katanya. (ra)

 

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper