Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKHOI JATUH: Pesawat nyaris mendarat kembali di Halim

JAKARTA: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memprediksi pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak sejak Rabu pukul 14.33 WIB sudah hampir kembali mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Senior Investigator Kecelakaan

JAKARTA: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memprediksi pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak sejak Rabu pukul 14.33 WIB sudah hampir kembali mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Senior Investigator Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Mardjono Siswosuwarno mengatakan pihaknya sudah mndapat kabar bahwa pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak ini sempat meminta izin mengurangi ketinggian menjadi 6.000 kaki dari 10.000 kaki. "Jika sudah meminta izin kepihak air traffic control (ATC) hingga ketinggian 6.000 kaki, mensyaratkan bahwa pesawat itu sudah hampir mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma," katanya, Rabu, 9 Mei 2012. Mardjono menambahkan dengan ketinggian 6.000 kaki, pesawat masih aman untuk terbang di ruang udara sekitar Gunung Salak, kecuali jika posisi pesawat di arah Selatan Gunung Salak, Bogor. "Kalau 6.000 kaki di sekitar Gunung Salak masih aman, tetapi kalau adanya di posisi Selatan Gunung Salak, baru tidak aman," tuturnya. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak sejak pukul 14.33 WIB pada Rabu sebenarnya masih pesawat baru yang tengah melakukan promosi kepada calon pembeli. Pesawat ini juga, lanjut Bambang, sudah mendapat sertifikat dari EASA, regulator penerbangan sipil Eropa, yang menandakan pesawat ini sesuai standar internasional untuk pesawat sipil atau komersial. (ra)

 

BACA JUGA

>>IHSG Turun 52,01 Poin

>>Buyback Antam longsor Rp11.000/gram

>>Bakrie Upsize Ownership In Bumi Resources

>>Sukhoi Superjet-100 Jatuh

10 Artikel Pilihan Bisnis.com

5 Kanal terpopuler Bisnis.com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper