Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK PU: 228 dokumen rencana investasi di daerah direvisi

JAKARTA: Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum akan merevisi sebanyak 228 dokumen rencana program investasi jangka menengah di wilayah kabupaten dan kota.Langkah itu menyusul dari hasil evaluasi yang dilakukan tahun lalu menyebutkan perlu ada

JAKARTA: Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum akan merevisi sebanyak 228 dokumen rencana program investasi jangka menengah di wilayah kabupaten dan kota.Langkah itu menyusul dari hasil evaluasi yang dilakukan tahun lalu menyebutkan perlu ada pemutakhiran dari isian dokumen tersebut.Rincian revisi dilakukan yakni untuk 34 wilayah berupa revisi besar, dan 194 kota dan kabupaten harus melakukan revisi kecil isian dokumennya. Adapun total RPJIM kabupaten kota di Indonesia sendiri ada sebanyak 480 dokumen.Direktur Bina Program Antonius Budiono mengatakan revisi itu juga ditujukan untuk mengejar target percepatan pencapaian MDG'S di sektor air minum dan sanitasi, pemenuhan Direktif Presiden serta masukan dari para stakeholder seperti DPR dan masyarakat.  Adapun penerapan RPJIM diharapkan sudah bisa dilaksanakan pada tahun depan."RPIJM bukan benda mati tapi fleksibel. Untuk itu kita perlu terus koordinasikan RPIJM ini dengan sektor-sektor di Cipta Karya agar dalam RPIJM betul-betul tertuang kebutuhan dari daerah dan berkualitas," katanya, Jumat 4 Mei 2012.Menurut Anto, saat ini kesesuaian usulan program Cipta Karya terhadap dokumen RPIJM belum maksimal. Untuk tahun 2012 berdasarkan RKAKL Cipta Karya, baru 71% yang sesuai, sementara berdasarkan Konreg PU untuk tahun 2013 baru 53%.Hal ini disebabkan beberapa diantaranya, tidak adanya legalisasi dari bupati/walikota setempat, data yang digunakan masih data lama, belum terpadunya dengan strategi Cipta Karya serta penanganan program investasi yang masih sporadis."Pengukuran revisi berdasarkan program Cipta Karya lainnya seperti SPPIP, RTBL, RISPAM, dan SSK. RPIJM ini bermanfaat bagi kita semua dan merupakan sistem bagus untuk keciptakaryaan," ujarnya. (ra)

 

>BACA JUGA

Pertamina optimis fasilitas terminal Arun tuntas 2013


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper