Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIR MINUM: Perlu Rp8 triliun untuk bangun sistem penyediaan

JAKARTA: Pemerintah membutuhkan alokasi anggaran Rp8,63 triliun selama 2011-2014 untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) di 36.000 desa.Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny

JAKARTA: Pemerintah membutuhkan alokasi anggaran Rp8,63 triliun selama 2011-2014 untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) di 36.000 desa.Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Sutjiono mengatakan program tersebut diantaranya untuk peningkatan kualitas sarana SPAM BJP dan perubahan prilaku higienis masyarakat rawan air dan penyakit.Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan anggaran tersebut diperlukan sokongan dana dari berbagai elemen baik dari APBN, APBD, Dana Alokasi Khusus air minum, dan swadaya masyarakat.“Prakiraan total kebutuhan untuk pembangunan SPAM BPJ pada 36.000 desa di seluruh Indonesia hingga 2014 mencapai Rp8,63 triliun,” ujarnya Senin 26 maret 2012.Danny merinci kebutuhan tersebut yakni Rp6 triliun untuk pembangunan SPAM non perpipaan untuk individual atau komunal yang berasal dari DAK dan swadaya air minum.Sementara untuk peningkatan kualitas sarana BJP meliputi surveilans kualitas air minum BJP, stimulan penyelenggaraan air minum rumah tangga dengan perkiraan anggaran Rp2 triliun dari APBN dan DAK.Selain itu, sambungnya, pemerintah melalui dana APBN dan APBD juga akan mengalokasikan anggaran Rp360 miliar untuk perubahan prilaku higienis masyarakat rawan air dan rawan penyakit.“Program ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan target MDGs(Millenium Development Goals) pada 2015,” ujarnya. (ra) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper