JAKARTA: PLN akan membuka proses tender prakualifikasi dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang di Sumatra Selatan berkapasitas 1800 megawatt bernilai US$3miliar pada Juni mendatang.
Keduanya yakni PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 berkapasitas 2x600 megawatt dan PLTU Mulut Tambang Sumsel 10 berkapasitas 1x600 megawatt.
Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan sebelum tender prakualifikasi dibukan PLN akan menyelesaikan proses studi kelayakan yang saat ini sedang dalam proses persiapan.
Dalam proses studi tersebut PLN akan menggunakan jasa konsultan yang baru akan ditunjuk pada bulan depan.
“Proses feasibility study (FS) ditargetkan selesai Juni sehingga prakualifikasi langsung bisa dibuka pada Juni nanti,” ucapnya seusai seminar di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa 13 Maret 2012.
Murtaqi mengatakan PLTU Mulut Tambang membutuhkan pasokan batubara hingga 4,5 juta ton pertahun untuk pembangkit listrik yang diharapkan berasal dari perusahaan batu bara setempat yakni PT Bukit Asam. (ra)