JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Jasa Marga segera membentuk anak usaha untuk menggarap proyek jalan tol Trans Sumatra dalam 1-2 bulan ke depan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan anak usaha itu nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan BUMN Karya lainnya dengan Jasa Marga sebagai pemegang saham mayoritas.
"1-2 bulan ini harus jadilah (anak usaha) supaya bisa cepat (pelaksanaannya)," ujarnya usai acara di hotel Borobudur, Kamis, 8 Maret 2012.
Dia mengatakan, pembentukan anak usaha tuntuk menggarap proyek tol tersebut dibuat hampir pada seluruh provinsi, kecuali tiga provinsi.
Antara lain Nanggroe Aceh Darussalam, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau. "Semua ada, kecuali Aceh karena mereka punya dana khusus yang nilainya cukup tinggi untuk membangun jalan tol sendiri. Bangka Belitung dan Kepulauan Riau belum perlu jalan tol." (msb)
Berdasarkan data dari Kementerian PU setidaknya ada tiga ruas Trans Sumatra di NAD yaitu Sigli-Banda Aceh, Lhokseumawe-Sigli, dan Langsa-Lhokseumawe.