JAKARTA: Kalangan pengusaha anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera membangun sentra distribusi produk agri agar jaminan pasokan dan kualitasnya tetap terjamin.Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Nasfi Burhan mengatakan sentra distribusi produk agri dibangun untuk mendukung pasar induk sayuran dan buah Kramat Jati yang fungsinya sama tetapi kini mulai kesulitan menjalankan fungsinya.“Pasar induk Kramat Jati dibangun untuk menjadi sentra distribusi produk agri yang akan masuk Jakarta. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, bebannya semakin berat dan tidak bisa optimal melaksanakan fungsinya, sehingga perlu dibangun yang baru,” katanya di Jakarta Kamis 8 Maret 2012 .Menurutnya, sentra distribusi berperan menampung seluruh produk agri yang akan masuk wilayah Jakarta yang berasal dari semua daerah produsen, terutama yang ada di wilayah pulau Jawa dan Sumatera.Seluruh komoditas hasil pertanian, perikanan dan peternakan itu dikelola dan bersihkan dari kotorannya, kemudian didistribusikan secara merata ke seluruh wilayah Ibu Kota melalui pasar trandisional dan usaha ritel.Komoditas yang terdistribusikan secara merata di 5 wilayah kotamadya dan 1 kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta itu terjamin kebersihan dan kualitasnya sehingga tidak menimbulkan sampah di tempat yang baru. (ra)
PRODUK AGRIBISNIS: DKI perlu bangun sentra distribusi
JAKARTA: Kalangan pengusaha anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera membangun sentra distribusi produk agri agar jaminan pasokan dan kualitasnya tetap terjamin.Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi dan Usaha Kecil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sekretariat Redaksi
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu