JAKARTA: PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) saat ini tetap beroperasi normal sebagai satu-satunya anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan trading atau biasa disebut sole trading arm. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan perseroan sebagai induk perusahaan tetap memberikan dukungan penuh terhadap operasional Petral."Petral masih tetap menjalankan fungsinya dalam pengadaan minyak mentah maupun BBM untuk kebutuhan dalam negeri. Semua transaksi bisnis tetap berjalan normal seperti biasa," ujar Karen dalam keterangan pers pada Kamis, 1 Maret 2012. Menurutnya, keberadaan Petral sebagai sole trading arm yang sekaligus menjalankan fungsi market intelligent bagi perseroan, merupakan best practices dalam bisnis trading minyak mentah dan BBM yang terjadi di pasar global. Berkat kompetensi Petral, pada 2011 Pertamina berhasil membukukan efisiensi pengadaan minyak mentah dan BBM sebesar US$283 juta. Di samping itu, Petral juga telah menerapkan prinsip good corporate governance dan telah diaudit oleh Ernst and Young. "Kami sangat terbuka mempersilakan BPK sebagai auditor negara untuk melakukan audit, jika diperlukan audit lebih jauh," tegas Karen. Petral saat ini tercatat sebagai perusahaan peringkat 8 besar dari 1.000 perusahaan terbesar yang menjalankan bisnisnya di Singapura berdasarkan 25th Annual Ranking Edition yang dikeluarkan oleh Singapore 1000 & SME 1000 pada 2012. Peringkat Petral itu masih di atas GS Caltex Singapore Pte Ltd (ke-9), Sinochem International Oil (Singapore) Pte Ltd (ke-12), Petrobras Singapore Private Limited (ke-16), Shell Eastern Petroleum (Pte) Ltd (ke-17), CNOOC Trading (Singapore) Pte Ltd (ke-25), ConocoPhillips International Trading Pte Ltd (ke-37), dan Singapore Petroleum Company Limited (ke-42). (tw)
PETRAL TETAP beroperasi normal
JAKARTA: PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) saat ini tetap beroperasi normal sebagai satu-satunya anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan trading atau biasa disebut sole trading arm. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aprianto Cahyo Nugroho
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

34 menit yang lalu
Peta Persaingan Internet Rumah 2025 yang Makin Gurih
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

46 menit yang lalu
Sri Mulyani usai Lantik Dirjen Pajak Baru: Tax Ratio Harus Meningkat!

50 menit yang lalu
Airlangga Irit Bicara Tanggapi Isu Santer soal Reshuffle Jadi Dubes AS

1 hari yang lalu
Tips Meningkatkan Nilai Jual Mobil Bekas

54 menit yang lalu
Jumlah Uang Beredar Naik 5,2% Jadi Rp9.390 Triliun per April 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
