Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Proses pelelangan ruas jalan tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara sepanjang 46 km masih menunggu kepastian mekanisme pemberian dana pendampingan dari Kementerian Keuangan untuk peningkatan kelayakan finansial.
 
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini Kementerian Keuangan telah mengeluarkan kebijakan baru yakni memberikan dana viability gap fund untuk ruas jalan tol yang dinilai kurang dari sisi kelayakan finansial.
 
Dana tersebut nantinya tidak berasal dari anggaran Kementerian PU akan tetapi langsung diberikan dari Kementerian Keuangan kepada badan usaha jalan tol yang memenangkan pelalangan, namun untuk besarannya masih terus dikaji.
 
Sebelumnya, untuk ruas jalan tol yang dinilai tidak layak, pemerintah membantu dengan pembangunan sebagian ruas jalan tol sehingga tingkat kelayakan jalan tersebut akan meningkat.
 
“Manado-Bitung akan seminim mungkin mendapat bantuan pemerintah (PU). Kemenkeu sedang mengkaji mekanisme pemberian viability gap fund,” ujarnya.
 
Sambil memproses kesiapan finansial tersebut, Kementerian PU dibantu oleh pemerintah daerah terus melakukan proses persiapan teknis, mulai dari desain hingga studi kelayakan.
 
Dia berharap proses tender ruas jalan senilai Rp5,6 triliun tersebut dapat segera dilaksanakan pada tahun ini. “Kalau menunggu lahan bebas 100% akan sulit, nantinya akan dibuat seksi per seksi sudah 75% langsung masuk konstruksi,” ucapnya.
 
Terkait rencana pemerintah yang ingin mengubah status jalan Manado-Bitung dari jalan tol menjadi jalan nasional biasa, menurut Djoko hal tersebut sudah tidak dimungkinan lagi.
 
Sebab, berdasarkan keputusan terakhir, kehadiran jalan tol Manado-Bitung sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur. Selain itu, jalan tol ini juga akan menjadi alternatif upaya penyediaan sistem jaringan transportasi untuk menunjang pengembangan KAPET (Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu).
 
“Waktu itu karena return terlalu rendah sehingga perlu sunk cost yang terlalu banyak dari pemerintah jadi dipertimbangkan menjadi jalan non tol. Tapi keputusan terakhir kehadiran tol ini penting, maka perlu direalisasikan namun harus ada skema pembiayaan, ini yang sedang dicari.” (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper