JAKARTA: PAM Jaya melalui dua operatornyanya PT PAM Lyonnaise Jaya dan PT Aetra Air Jakarta, akan mendapat tambahan pasokan air baku dari hasil pengolahan air sungai Ciliwung dengan teknologi ultrafiltrasi mulai tahun ini, guna mengurangi ketergantungan terhadap bendungan Jatiluhur.Dirut Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PAM Jaya) Srikaderi Widiyanto mengatakan studi kelayakan pembangungan proyek pengelolaan air sungai Ciliwung dengan teknologi ultrafiltrasi atau penyaringan air dengan membran berkapastias 300 liter per detik itu telah rampung, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) proyek itu.“Proyek ini kami rencanakan sudah dimulai tahun ini, tetapi tertunda karena belum diterbitkannya surat izin pemanfaatan air atau SIPA dari Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum yang mensyaratkan harus sudah dilengkapi Amdal,” katanya di Jakarta Senin (20/02).Menurutnya, pembangunan proyek pengolahan air bersih dari sungai Ciliwung sudah mendapat persetujuan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan tinggal menunggu diterbitkannya SIPA oleh Ditjen Sumber Daya Air dari kementrian yang sama.Dia mengatakan PAM Jaya akan menyerahkan Amdal proyek ultrafiltrasi kepada pihak Ditjen Sumber Daya Air Kementrian PU pada pekan depan dengan harapan proses penerbitan SIPA segera selesai akhir bulan ini atau awal Maret 2012.Apalagi pihak BBWSCC telah merekomendasi pembangunan dan operasional pengolahan air bersih dengan teknologi ultrafiltrasi di Jakarta sebagai salah satu upaya mengatasi krisis air bersih yang diperkirakan dapat terjadi di Ibu Kota pada 2020.Srikaderi optimistis jika akhir bulan ini SIPA sudah terbit maka PAM Jaya dapat mengagendakan lelang beauty contest proyek air bersih dengan teknologi ultrafiltrasi pada Maret 2012. Namun, jika SIPA belum ada maka lelang terpaksa ditunda pelaksanaannya.“Sebab, SIPA sangat penting sebagai jaminan kepastian hukum bagi pihak swasta yang akan ikut proses lelang pembangunan proyek ultrafiltrasi. Sudah ada beberapa investor yang menyatakan berminat menggarap proyek ini,” ujarnya.Menurutnya, lelang beauty contest untuk tahap pertama akan ditawarkan dua paket proyek ultrafiltrasi yaitu di Jembatan Besi sepanjang Banjir Kanal Barat dan Cengkareng Drain yang mendapatkan prioritas harus rampung pada akhir tahun ini adalah di Jembatan Besi.Respons menteriSementara itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pihaknya mendukung upaya menjadikan air sungai Ciliwung sebagai sumber air baku bagi kebutuhan air bersih di Jakarta mengingat sampai saat ini hanya mengandalkan pasokan dari bendungan Jatiluhur di Purwakarta.“Nantinya air sungai Ciliwung bisa untuk air baku untuk air bersih di Jakarta, sehingga Kementrian PU, Kementrian Lingkungan Hidup, Gerakan Ciliwung Bersih dan berbagai pihak berusaha merevitalisasi sungai dan mencegah pencemaran airnya,” katanya.Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan Pemprov DKI berusaha terus mengusahakan ketersediaan pasokan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Ibu Kota termasuk berbagai teknologi yang akan digunakan.“Kami akan terus mencari cara untuk menyediakan pasokan air baku, baik melalui proyek ultrafiltasi maupun pembangunan sarana pengolahan air bersih di Jatiluhur, disamping meningkatkan kapasitas yang sudah ada,” tegasnya. (Bsi)
BISNIS AIR MINUM: PAM Jaya dapat tambahan air baku
JAKARTA: PAM Jaya melalui dua operatornyanya PT PAM Lyonnaise Jaya dan PT Aetra Air Jakarta, akan mendapat tambahan pasokan air baku dari hasil pengolahan air sungai Ciliwung dengan teknologi ultrafiltrasi mulai tahun ini, guna mengurangi ketergantungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sekretariat Redaksi
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
Menaker Target Aturan Upah Minimum Terbit Akhir November 2024
13 jam yang lalu