CASH MANAGEMENT: Bank BJB garap pengelolaan dana Pelindo III

BANDUNG: PT Pelabuhan Indonesia III menggandeng PT Bank BJB Tbk dalam penyediaan layanan jasa keuangan bagi badan usaha milik negara tersebut.Penjajakan kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman antara kedua perusahaan di Surabaya, Rabu (9/2).Sekretaris Perusahaan PT Bank BJB Tbk Adang A. Kunandar mengatakan pihaknya menawarkan beberapa layanan keuangan untuk mempermudah transaksi dan kebutuhan perbankan PT Pelindo III.“Kami menyediakan layanan penyimpanan dan pengelolaan dana, cash management, layanan perbankan dalam bidang transaksi valuta asing, money market line, dan pemberian fasilitas kredit, dan jasa perbankan lainnya,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini 9 Februari 2012.Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara lain oleh Direktur Komersial Bank BJB Entis Kushendar dan Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto.Adang mengatakan ada sejumlah peluang bisnis yang bisa digarap Bank BJB dengan Pelindo III, seperti penempatan dana pada produk deposito rupiah maupun valas dan pembukaan rekening giro.Selain itu, lanjutnya, Bank BJB juga berpeluang menyalurkan kredit kepada Pelindo III untuk keperluan pengadaan alat berat.Dia mengatakan kerja sama dengan Pelindo merupakan langkah strategis, mengingat BUMN tersebut memiliki 17 cabang secara nasional. PT Pelindo III tercatat memiliki cabang antara lain di Semarang, Sampit, Lombok Barat, Banjarmasin, Denpasar, Gresik, Maumere.Adang mengatakan kerja sama tersebut merupakan strategi perusahaan untuk memacu pertumbuhan bisnis. Oleh karenanya, Bank BJB, memutuskan terus menjalin kerja sama kerja sama dengan sejumlah perusahaan, termasuk BUMN.Selain itu, katanya, kerja sama diharapkan bisa menjadi jalan untuk meningkatkan peran Bank BJB dalam menggerakan laju perekonomian.Bank berkantor pusat di Bandung tersebut bertekad terus memperbesar porsi penyaluran kredit bagi sektor produktif agar pertumbuhan ekonomi semakin berkualitas.“Kami mendukung pembangunan, terutama yang terkait dengan sektor produktif, baik dari sisi funding ataupun landing melalui berbagai jasa layanan perbankan,” katanya.(faa)