BALIKPAPAN: Pembangunan pabrik semen di Kalimantan baru bisa dilakukan dalam 2-3 tahun ke depan, meskipun ada tawaran pendirian pabrik oleh Pemkot Balikpapan guna memperkuat ketersediaan stok semen di kota ini.Head of Investor Relations PT Semen Gresik Tbk Agung Wiharto mengatakan perusahaan sedang berkonsentrasi terhadap pembangunan pabrik di Pulau Jawa dan Sumatra yang masih menjadi pasar besar dalam industri semen.“Mungkin pada 2014 atau 2015 kami akan lakukan pembangunan pabrik di Kalimantan,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis Senin , 16 Januari 2012.Dia menunjuk dua provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur yang berpeluang untuk menjadi lokasi pembangunan pabrik. Namun, masih menggodok potensi dua daerah tersebut sesuai dengan kemudahan transportasi dan kesediaan energi, seperti batu bara.Agung menjelaskan pangsa pasar semen di Kalimantan baru 7% dari total konsumsi nasional 44 juta ton. Untuk itu, Semen Gresik masih melihat peningkatan kebutuhan semen sebelum melakukan pembangunan pabrik semen baru.Selain itu, biaya pembangunan pabrik semen di suatu wilayah baru memerlukan investasi yang cukup besar, sekitar US$200 per ton. Adapun kapasitas produksi pabrik sebagian besar dirancang mencapai 2,5 juta ton semen per tahun.Pabrik baru yang akan beroperasi pada 2012, tambah Agung, berada di Tuban dan Makassar yakni pada Februari dan Juni 2012. Dua pabrik itu akan membantu peningkatan produksi yang ditargetkan mencapai 30 juta ton per tahun pada 2015.Setelah itu, imbuhnya, dibangun kembali pabrik di Pulau Jawa dan Sumatra dengan kapasitas produksi total mencapai 5 juta ton per tahun. Pembangunan dua pabrik tersebut akan direalisasikan pada 2013.Perusahaan sudah merencanakan pembangunan pabrik pengepakan semen (packing plant) di Balikpapan yang akan membantu menjaga ketersediaan semen di wilayah Kaltim."Pembangunan packing plant hanya memerlukan dana sekitar US$100.000 hingga US$120.000. Karena hanya tinggal dibungkus dan diberi merk saja,” ujarnya.Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Sri Soetantinah mengungkapkan menawarkan pembangunan pabrik semen kepada Semen Gresik untuk mengantisipasi kelangkaan semen yang sudah terjadi 2 tahun terakhir. Adanya pabrik baru diharapkan bisa mengurangi biaya serta lama pengiriman semen dari setiap pabrik.“Kalau sudah ada di Balikpapan sudah memotong lama distribusi yang sekian lama itu,” ujarnya.Berdasarkan data Pemprov Kaltim, kebutuhan semen pada 2012 mencapai 1,9 juta ton. Samarinda membutuhkan sekitar 700.000 ton, Balikpapan 400.000 ton, dan sisanya dibagi untuk 12 daerah lainnya di Kaltim. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
