Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Supadio Pontianak dipermak dengan dana Rp390 miliar

JAKARTA: PT Angkasa Pura II kembali mengembangkan bandara yang dikelolanya, kali ini giliran Bandara Supadio, Pontianak, senilai Rp390 miliar untuk meningkatkan kapasitas tampung hingga lima kali lipat.

JAKARTA: PT Angkasa Pura II kembali mengembangkan bandara yang dikelolanya, kali ini giliran Bandara Supadio, Pontianak, senilai Rp390 miliar untuk meningkatkan kapasitas tampung hingga lima kali lipat.

 

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan kapasitas bandara yang terletak di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat tersebut akan dikembangkan hingga lima kali lebih besar dari kapasitas yang ada saat ini yakni mampu melayani hingga 3,2 juta pergerakan penumpang per tahun.

 

”Sudah terjadi over capacity di bandara ini, maka pengembangan mutlak harus segera dilakukan, kami mulai dengan ground breaking pembangunan terminal penumpang baru pada akhir Desember, ” tutur Tri akhir pekan.

Menurut Tri Sunoko, hingga akhir November 2011, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Supadio telah mencapai angka 1,93 juta pergerakan, sedangkan kapasitas yang tersedia saat ini hanya untuk melayani 875.000 pergerakan penumpang per tahun.

 

Bangunan terminal penumpang yang baru tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 32.000 meter2, atau lima kali lipat lebih luas dari terminal yang digunakan saat ini, seluas 6.936 meter2.

 

Dia menjelaskan Bandara Supadio saat ini melayani rute penerbangan domestik maupun rute internasional ke sejumlah tujuan yang dilayani oleh enam maskapai penerbangan.

 

Maskapai tersebut antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Kalstar, serta Trigana. Total frekwensi penerbangan rata-rata per hari sebanyak 64 penerbangan.

 Tri menjelaskan proses pengembangan Bandara Supadio akan dilakukan secara bertahap, mengingat pelaksanaannya dilakukan tanpa menghentikan operasional bandara yang tengah berjalan.

 

Untuk pembangunan Tahap I yang diawali dengan pemancangan tiang pertama tersebut, PT Angkasa Pura II menyiapkan dana sebesar Rp65 miliar dari estimasi pembiayaan total sebesar Rp390 miliar.

”Bangunan lama nantinya akan kita hancurkan. Secara keseluruhan, proses pembangunan terminal baru ini kami targetkan selesai pada 2014. Namun, kami akan mengupayakan pada 2013, sebagian bangunan dapat dioperasikan,” ungkapnya.

 Dia menjelaskan sebelum memulai pembangunan terminal penumpang yang baru, Angkasa Pura II telah lebih dahulu melakukan pembangunan gedung terminal kargo yang pelaksanaannya saat ini telah memasuki Tahap II, dengan progres pembangunan mencapai 60%.

 

Terminal kargo baru ini ditargetkan dapat dioperasikan secara penuh pada pertengahan 2012.

Selain bangunan tersebut, lanjut Tri, program pengembangan Bandara Supadio juga mengagendakan pembangunan landasan pacu baru berukuran 3.000 x 60 meter (ultimate), pembangunan taxiway pararel, serta perluasan apron untuk mengantisipasi kehadiran pesawat-pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 767 series.

 

”Saat ini, ukuran terbesar yang mendarat di Bandara Supadio adalah pesawat-pesawat sejenis Boeing 737 series,” jelas Tri.

Tri menambahkan program pengembangan Bandara Supadio yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2002 Tentang Rencana Induk Bandar Udara Supadio-Pontianak, yang dirancang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna jasa angkutan udara.

 

Upaya tersebut juga erat kaitannya dengan program penyempurnaan faktor keselamatan dan keamanan operasional penerbangan di bandara terkait.

 

Selain itu juga untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi para pengguna jasa bandara, pengembangan ini juga sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap lonjakan pergerakkan penumpang dari dan menuju Pontianak maupun kota-kota lain di sekitarnya yang terus mengalami peningkatan. ”Oleh karenanya, kami sangat meyakini bahwa perubahan besar yang akan dilakukan terhadap Bandara Supadio ini tidak hanya akan memberikan nilai tambah bagi Angkasa Pura II. Tetapi juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kalimantan Barat secara khusus, maupun masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Tri. (ea)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper