JAKARTA: Pemerintah merencanakan penarikan utang pada tahun depan sebesar Rp287,62 triliun. Sebagian besar akan ditutup melalui penerbitan berbagai varian surat bendahara negara dengan target bruto sebesar Rp240,32 triliun.Semua itu terangkum dalam data dan dokumen pemaparan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) yang dibadikan pada acara Investor Gathering, hari ini.DJPU menjelaskan rencana defisit anggaran dalam RAPBN 2012 sebesar Rp125,62 triliun. Untuk menutup defisit sekaligus membayar utang, total pembiayaan yang dibutuhkan mencapai Rp296,44 triliun.Kebutuhan pembiayaan itu akan ditutup melalui penerbitan obligasi negara Rp240,32 triliun, pinjaman program Rp16,85 triliun, pinjaman proyek Rp39,12 triliun, dan pinjaman dalam negeri Rp134 miliar.Pemerintah, dalam dokumen tersebut, menegaskan bahwa pembiayaan dalam negeri akan diprioritaskan, terutama melalui penerbitan obligasi dengan beragam tenor.Untuk penerbitan obligasi berdenominasi valas, pemerintah mengagendakan penerbitan global bond dan samurai bond di pasar internasional. ( Ana Noviani/Bsi)
Wuih.. pemerintah mau tarik utang Rp288 triliun!
JAKARTA: Pemerintah merencanakan penarikan utang pada tahun depan sebesar Rp287,62 triliun. Sebagian besar akan ditutup melalui penerbitan berbagai varian surat bendahara negara dengan target bruto sebesar Rp240,32 triliun.Semua itu terangkum dalam data
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium