Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MALANG: Angka remitansi TKI mencapai lebih Rp100 triliun per tahun sehingga dana sebesar itu berpotensi untuk digunakan mengembangkan roda perekonomian di daerah asal pekerja tersebut lewat usaha mikro kecil menengah (UMKM).
 
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan saat ini ada enam juta TKI yang ditempatkan di luar negeri. Artinya, 6 juta pengangguran teratasi.
 
“Keberadaan TKI merupakan salah satu penyelesaian untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan,” kata Moh Jumhur Hidayat pada Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan TKI atas Kerja Sama BNP2TKI dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Malang, akhir pekan lalu.
 
Menurut dia, pengangguran dan kemiskinan adalah masalah yang dihadapi oleh semua bangsa di dunia ini. Penempatan TKI, katanya, merupakan salah satu solusi dalam mengatasi masalah tersebut karena  penempatan satu orang TKI berarti maka hilang satu angka pengangguran.
 
Satu TKI itu, katanya,  menghidupi lima anggota keluarganya sehingga lima orang teratasi dari kemiskinan.
 
Dia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memartabatkan dan memuliakan TKI melalui UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI. Bentuk perlindungan terhadap TKI tersebut, BNP2TKI memberikan layanan call center 08001000 secara gratis dan 24 jam untuk melayani pengaduan.
 
“Keluarga di rumah juga dapat mengetahui secara langsung perkembangan permasalahan yang dihadapi TKI di luar negeri.”
 
Masalah-masalah yang diadukan TKI di call center seperti masalah gaji yang belum dibayar, putus komunikasi, perkembangan proses hukum, asuransi dan lainnya. Beberapa permasalahan langsung bisa diselesaikan, namun sebagaian lagi masih menunggu proses seperti proses hukum. (ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Choriul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper