Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BADUNG: Lion Air sepakat membeli 201 pesawat jenis Boeing 737 MAX dan 29 Boeing next generation 737-900ER senilai U$21,7 miliar ditambah kemungkinan penambahan pesanan sejumlah 150 pesawat senilai U$14 miliar dari Boeing.
 
Penandatanganan pembelian tersebut dilakukan pendiri sekaligus Presdir PT Lion Mentari Airlines, Rusdi Kirana dan Jim Albaugh, Presiden Pesawat Komersil sekaligus CEO Boeing,  disaksikan secara langsung oleh Presiden Barack Obama di sela-sela KTT Asean di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali hari ini.
 
"Pesawat Boeing 737 MAXs adalah masa depan Lion Air. Pesawat ini efisien dan canggih sehingga mendukung bisnis Lion Air sebagai maskapai berbiaya murah," ujar bos Lion Air Rusdi Kirana usai penandatanganan perjanjian tersebut.
 
Menurut Jim Albaugh perjanjian pembelian dengan Lion adalah proyek terbesar dalam sejarah pabrik pembuat pesawat yang berbasis di Seattle, Washington tersebut . "Dengan perjanjian ini Lion menjadi maskapai pertama di Asia yang menggunakan Boeing 737 MAX."
 
Sebelumnya Lion telah mengoperasikan 178 Next Generation 737-900ER, dengan realisasi saat ini 50 pesawat dan akan diantar bertahap sejak 2007 hingga 2014. 
 
Pengiriman 201 pesanan pesawat Boeing 737 MAx itu akan dilakukan mulai 2017 hingga berakhir 2025, sementara jumlah opsional peawat sejumlah 150 buah masih akan dibicarakan lagi dengan dua kemungkinan terbesar jenis Boeing 737 MAX dan 29 Boeing next generation 737-900ER.
 
 
"Meski demikian, ada kemungkinan perubahan jenis pesawat baik menurut pilihan kami ataupun penawaran Boeing disesuaikan dengan nilai tambah yang mereka tawarkan kepada kami," lanjut Rusdi.
 
Dalam sambutan singkatnya, Presiden AS, Barack Obama mengaku gembira dengan kontrak baru yang diberikan Lion bagi Boeing karena sangat membantu perekonomian Amerika Serikat yang tengah melambat.
 
"Harus diakui kontrak yang merupakan terbesar dalam sejarah Boeing ini akan membuka ribuan lapangan kerja baru bagi rakyat Amerika, saya sangat berterima kasih dengan kerjasama ini," ujarnya. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tusrisep
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper