DUBAI: PT GMF AeroAsia kembali menjalin kontrak dengan maskapai luar dan dalam negeri untuk perawatan pesawat dalam ajang Dubai Airshow 2011 yang berlangsung 13-17 November 2011. Hingga hari kedua, sudah tandatangani kesepakatan dengan 4 dari rencana 11 maskapai.
Keempat maskapai tersebut yakni Rayyan Air asal Pakistan, Sriwijaya Air asal Indonesia, Midex Airlines asal Uni Emirat Arab dan Aeroconsortium.
Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengatakan keempat maskapai ini tandatangan kesepakatan dengan GMF pada dua hari pertama pameran.
"Pada dua hari pertama, sudah empat maskapai yang sudah tandatangan. Seharusnya lima, tetapi satunya batal datang yakni Nok Air asal Thailand karena banjir," kata Richard usai penandatangan kerja sama itu di Dubai Airshow 2011 hari ini.
Dari empat maskapai tersebut, lanjutnya, yang tandatangan pada hari pertama, Minggu (13/11) yakni Rayyan Air dan Sriwijaya Air. Pada hari kedua, Senin (14/11) Midex Airlines dan Aeroconsortium.
"Sebenarnya ada 11 maskapai yang dijadwali untuk tandatangan kesepakatan hingga hari terakhir, namun ada beberapa yang belum pasti," tuturnya.
Maskapai-maskapai yang masih belum memastikan kedatangannya yakni Jet Airways, Vision Air International, KAM Air, KLM, Hak Air, dan Veteran Avia. Dari 11 maskapai tersebut hanya satu yang merupakan maskapai domestik yakni Sriwijaya Air.
Richard menjelaskan Midex Airlines, maskapai yang berbasis di Sharjah, Uni Emirates Arab menyerahkan perawatan pesawatnya kepada PT GMF AeroAsia.
Kesepakatan ini tertuang dalam kontrak kerja sama yang ditandangani oleh Wakil Direktur Utama GMF Agus Sudaryo dan Georges Ibrahim selaku Direktur Operasional Midex Airlines.
Kerja sama dengan maskapai yang melayani penerbangan kargo ini bukan yang pertama karena Midex pernah menyerahkan perawatan armadanya kepada GMF AeroAsia sebelumnya.
"Kontrak ini untuk menguatkan kembali jalinan kerja sama yang pernah GMF jalankan dengan Midex sebelumnya," kata Agus Sudaryo. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel