Garuda teken kerja sama dengan CFM International senilai US$990 juta

DUBAI: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali manfaatkan ajang Dubai Airshow 2011 dengan menjalin kerja sama. Kali ini tandatangani tiga jenis kerja sama dengan CFM International senilai total US$990 juta.Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar bersama President and CEO CFM International Jean Paul Ebanga, Senin 14 November, bersamaan dengan pelaksanaan Dubai Airshow 2011.Hadir juga dalam penandatangangan itu Vice President Sales CFM International Kevin McAllister serta didampingi Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto di Dubai, Uni Emirat Arab,Dua dari tiga kesepakatan kerja sama dengan CFM tersebut akan dimanfaatkan untuk Citilink, anak usaha Garuda yang melayani penerbangan bertarif rendah atau low cost carier (LCC) senilai US$490 juta.Keduanya yakni mesin pesawat CFM56-5B untuk dukung operasional A320 standard senilai US$270 juta dan LEAP - 1A untuk mesin 10 pesawat A320 Neo Citilink senilai US$220 juta.Kerja sama ketiga yakni untuk Garuda Indonesia sendiri terkait perawatan mesin CFM56-7B, jenis mesin yang digunakan oleh pesawat Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia. Nilai kontrak sebesar US$500 juta.Emirsyah mengatakan penandatanganan kesepakatan dengan CFM International ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepahaman yang dilaksanakan pada Oktober 2011 di Jakarta."Untuk kerja sama CFM 56-7B, CFM Internasional akan menyediakan layanan perawatan mesin secara komprehensif bagi Garuda Indonesia dengan sistem kontrak Rate Per Flight Hour [RPFH] selama 15 tahun."Dia menambahkan kerja sama ini merupakan wujud nyata dan upaya jangka panjang Garuda melaksanakan revitalisasi armada melalui perawatan mesin berstandar tinggi dengan operasional yang efisien."Kerja sama ini juga merupakan penghargaan dan kepercayaan CFM, GE dan Snecma kepada Garuda Indonesia khususnya dalam keberhasilan program transformasi bisnis Garuda," tutur Emirsyah.Menurut Emirsyah, sebagai bagian dari kerja sama ini, CFM juga akan mengembangkan kemampuan GMF AeroAsia, anak usaha Garuda Indonesia dibidang perawatan pesawat, untuk melaksanakan perawatan overhaul bagi mesin CFM56-7B.Dengan demikian, nantinya pelaksanaan overhaul mesin CFM56-7B Garuda dapat dilaksanakan di GMF AeroAsia sebagai bagian dari perjanjian RPFH.Bagi Emirsyah, kerja sama ini juga menjadi sangat penting mengingat upaya pengembangan kemampuan GMF dalam perawatan CFM56-7B nantinya juga akan memberi dampak bagi peningkatan kompetensi sumber daya manusia khususnya dalam mendukung pertumbuhan transportasi udara nasional.Ebanga mengatakan kerja sama dengan Garuda Indonesia ini untuk jangka panjang serta memberi manfaat baik bagi Garuda maupun CFM sendiri.Bagi CFM akan membuka peluang pasar yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara dengan menempatkan mesin perawatan pesawat untuk overhaul CFM56-7B di GMF AeroAsia, Cengkareng."Garuda merupakan pelanggan CFM yang sudah lama, dan sejak 1990-an, mulai mengoperasikan mesin CFM 56-3 untuk Boeing 737-300. Bahkan saat ini Garuda sudah hampir menggunakan 75 mesin CFM untuk B 737," kata Ebanga. (ea)