Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Badan Pengatur Jalan Tol memastikan seluruh amandemen ruas tol sudah ditandatangani awal Desember 2011, menyusul target pemerintah untuk memulai seluruh kegiatan konstruksi 24 ruas tol di Indonesia mulai tahun depan.
 
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Gazaly mengatakan saat ini enam ruas dari 24 ruas yang belum menandatangani amandemen umumnya sudah siap secara prinsip untuk merampungkan penandatanganan tersebut.
 
Dia mengatakan misalnya saja ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan dukungan dana senilai Rp378 miliar dalam APBN 2012, untuk meningkatkan kelayakan proyek tol tersebut.
 
Pemberian dukungan dana dilakukan karena nilai investasi proyek tersebut meningkat dari semula Rp5,7 triliun menjadi senilai Rp7,15 triliun paska dievaluasi pemerintah. Kemudian untuk ruas tol Semarang-Solo, pemerintah juga sudah menyatakan kesiapan pemberian dana dukungan sebesar Rp1,9 triliun yang sebelumnya akan ditalangi dulu oleh PT Jasa Marga selaku pemegang konsesi.
 
"Untuk ruas Batang-Semarang, kami beri waktu pemilik saham selama dua pekan untuk menyelesaikan permasalahan internalnya. Setelah itu pada awal Desember mereka sudah harus siap untuk tandatangan amandemen," ujar Gani di Jakarta hari ini.
 
Sementara itu, untuk ruas tol Ciawi-Sukabumi terkait status pemegang saham dan kesepakatan di internal komisaris operator jalan tol bersangkutan, saat ini sudah ada kesepakatan diantara pemegang saham internal.
 
Adapun untuk ruas tol Waru Wonokromo-Tanjung Perak dan Pasuruan-Probolinggo keduanya hanya tinggal menyelesaikan permasalahan kelengkapan syarat administrasi saja, sehingga diharapkan proses penyelesaiannya bisa dipercepat sebelum akhir Desember 2011. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper