SAMARINDA: PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), sepanjang tahun ini telah menanamkan investasi sekitar US$40 juta untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk pengadaan kapal landing craft tank dan membangun sarana pergudangan terintegrasi di Samarinda, Kalimantan Timur.CKB Logistik adalah anak perusahaan ABM Investama yang bergerak di bidang jasa logistik terintegrasi dan mengkhususkan service portofolio di sektor energi, utamanya pertambangan, minyak dan gas, alat-alat berat dan pembangkit listrik.General Manager Sales & Marketing CKB Logistics Denny Fikri mengatakan investasi US$40 juta yang telah dikucurkan tersebut digunakan untuk mendukung pengembangan portofolio bisnis perusahaan. Saat ini, CKB memiliki enam portofolio bisnis yakni integrated logistics system, coal logistics, project logistic, shorebase management, industrial shipping dan warehouse management.“ Angka US$40 juta itu di antaranya untuk membeli 1 unit landing craft tank (LCT) senilai US$7 juta, 7 unit tug and barge masing-masing US$3 juta, warehouse hub senilai US$4 juta di Samarinda, sisanya untuk equipment alat berat dan armada [kendaraan],” kata Denny kepada Bisnis, disela-sela peresmian warehouse hub CKB, hari ini.Peresemian warehouse hub ini dilakukan oleh Direktur CKB Roni Setyawan dan dihadiri Walikota Samarinda Syaharie Jaang serta beberapa klien CKB Logistics di bidang pertambangan dan migas.Dia menjelaskan pengadaan kapal LCT, tug and barge tersebut akan memperkuat layanan jasa logistik minyak dan gas (offshore) dan batu bara. Seiring pengadaan kapal-kapal tersebut, maka total armada kapal yang dimiliki CKB menjadi 10 unit (LCT dan tug & barge), selain 3 unit LCT sewa.“Tahun depan kami akan menambah 2 unit kapal LCT senilai US$6 juta, saat ini sedang proses pembangunan di galangan Surabaya. Ini seiring meningkatnya aktivitas pengeboran minyak di laut dalam,” tambah Denny.Rony menambahkan offshore shipping ke depannya menjadi primadona seiring kebijakan asas cabotage yang diberlakukan pemerintah. Perusahaan melirik jasa logistik migas mengingat potensi bisnis yang cukup besar di sektor ini, selain terus memperkuat daya saing pada portofolio usaha yang lain.“Project logistics dan warehouse management juga menarik karena Indonesia masih membutuhkan infrastruktur sehingga bisnis pengiriman barang/peralatan tetap dibutuhkan. Selain itu, konsumen saat ini cenderung ingin melakukan outsourcing untuk meraih efisiensi dan efisien,” katanya.Untuk mendukung pertumbuhan bisnis warehouse management, CKB membangun fasilitas pergudangan yang terintegrasi senilai US$4 juta di Ibukota Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda. Fasilitas warehouse hub ini merupakan sarana pergudangan pertama di Kaltim yang mengusung konsep ramah lingkungan dengan dukungan sistem manajemen yang terintegrasi.PT Trakindo Utama dan Mercedes Benz menjadi pelanggan yang saat ini memanfaatkan fasilitas warehouse CKB di Samarinda, untuk suku cadang alat-alat berat dan peralatan operasional perusahaan.“Sejak 3 tahun terakhir kami telah mempercayakan pengiriman dan warehuse suku cadang alat-alat berat kepada CKB. Ini untuk efisiensi dan efektif. Setiap tahun kami terus menantang mereka untuk meningkatkan daya saing, sehingga kami juga dapat memberi layanan terbaik bagi pelanggan,” kata General Manager Area Kalimantan Timur PT Trakindo Utama, Erwin Muljosantoso. Trakindo Utama saat ini memiliki sekitar 3.000-4.000 pelanggan dari berbagai sektor di wilayah ini.Rony menambahkan selain di Samarinda, CKB juga tengah membangun warehouse di Banjarmasin dan Jakarta, serta melirik potensi di Kota Surabaya. Pengembangan ini, ujar Rony, merupakan investasi perusahaan sebagai wujud komitmennya guna memberikan pelayanan terbaik di sektor energi.“Gudang Banjarmasin diperkirakan selesai pada kuartal IV/ 2011 dan gudang Jakarta pada kuartal I/ 2012 dengan total luas mencakup 1 hektar untuk Banjarmasin dan 5,2 hektar untuk Jakarta,” tegas Rony.Lebih lanjut, Rony menjelaskan pada tahun ini perusahaan mencatat pertumbuhan bisnis yang signifikan, dimana pendapatan sepanjang Januari-Juni tumbuh 42%-43% dibandingkan dengan periode yang sama 2010.“Pertumbuhan kami cukup signifikan, lebih tinggi dari rata-rata industri yang sekitar 15% per tahun. Ini tentu seiring kondisi ekonomi nasional yang cukup bagus. Ke depan diharapkan pertumbuhan ini terus meningkat,” tambah Denny.CKB Logistics telah melayani sejumlah perusahaan-perusahaan besar di sektor energi dengan jangkauan layanan yang didukung lebih dari 30 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.“Rencana pengembangan ke depan ke Sumatra dan Indonesia bagian Timur, bergantung dari perkembangan pasar dan permintaan pelanggan,” tutup Denny. (faa)
CKB Logistics investasikan US$40 juta
SAMARINDA: PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), sepanjang tahun ini telah menanamkan investasi sekitar US$40 juta untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk pengadaan kapal landing craft tank dan membangun sarana pergudangan terintegrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : manda
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

33 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM, Kilau Emas Belum Padam
23 jam yang lalu
Historia Bisnis: Bangkitnya Saham-Saham Emiten Konglomerat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
