JAKARTA: PT Thiess Contractors Indonesia, menargetkan proses pembangunan ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono dapat dimulai pada pertengahan 2012, menyusul penyelesaian lahan yang saat ini telah mencapai 40%.
Agar percepatan pelaksanaan bisa direalisasikan, perusahaan berharap pemerintah segera merampungkan kebutuhan sisa tanah yang harus dibebaskan tersebut.
Adapun total lahan yang harus dibebaskan dalam proyek itu yakni sepanjang 177,12 kilometer, artinya lahan yang baru terbebaskan mencapai 70,84 kilometer, dan yang harus dibebaskan hingga pertengahan tahun sebesar 10.628 kilometer.
Direktur PT Thiess Contractors Maria Wahono mengatakan saat ini mereka masih menunggu penyelesaian pemerintah dalam merampungkan pembebasan lahan. Setelah itu, barulah perusahaan siap melaksanakan konstruksi yang diharapkan dimulai pada pertengahan 2012.
"Kami harapkan pembebasan lahan bisa tepat waktu pelaksanaannya, atau paling tidak pertengahan 2012 sudah rampung," ujar Maria di Jakarta hari ini.
Dia juga berharap pemerintah segera memulai proses pembebasan lahan ruas tol Serpong-Cinere yang sampai saat ini belum dimulai, karena belum dibentuknya tim pengadaan tanah (TPT) ruas tersebut. (sut)