Sulsel cari investor perikanan

JAKARTA: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah mencari investor untuk menggarap potensi perikanan tangkap dan budi daya yang melimpah mencapai lebih dari 900.000 ton per tahun dengan sarana dan parasana pendukungnya.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Iskandar mengatakan potensi perikanan tangkap dan budidaya masih dikelola oleh nelayanan dan pembudidaya sekala usaha kecil sehingga hasilnya belum optimal.“Potensi sumber daya alam yang melimpah itu kami tawarkan kepada investor yang berminat dan untuk itu kami akan memberikan berbagai kemudahan, menyiapkan infrastruktur pendukung dan insentif,” katanya hari ini.Dia mengemukakan hal itu pada forum promosi peluang usaha dan investasi bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan pada Sulawesi Expo 2011 yang digelar Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan di Balai Kartini Jakarta.Menurut Iskandar sedikitnya lima peluang bisnis yang bisa digarap para investor di wilayah Sulawesi Selatan yaitu pengolahan dan pemasaran rumput laut serta perikanan tangkap dan budi daya skala industri, pembangunan sistem rantai dingin untuk pasar lokal dan ekspor produk perikanan.Selanjutnya pengembangan pasar perikanan tradisional yang dapat menjangkau pasar ekspor untuk produk ikan bandeng, nila dan ikan air tawar lainnya serta pengembangan sarana dan prasarana perikanan di wilayah Sulawesi Selatan.Dia menjelasakan peluang bisnis tersebut sangat prospektif untuk digarap serius mengingat potensi perikanan tangkap dan budidaya yang cukup melimpah dan sebagian diantaranya dimanfaatkan oleh kapal ikan dari negara lain.(api)