JAKARTA: Rencanan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota senilai lebih dari Rp40 triliun di Jakarta segera terwujud menyusul akan disahkannya peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah DKI 2011-2030 pada akhir tahun ini.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Sarwo Handayani mengatakan pengesahan Perda tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) DKI 2011-2030 menjadi solusi Kementrian Pekerjaan Umum melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk melakukan prakualifikasi proyek itu."Pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota tercantum di dalam Perda RTRW DKI 2011-2030, dan itu merupakan bagian dari perencanaan mengurai kemacetan lalu lintas di Ibu Kota," katanya di Jakarta, Minggu 16 Oktober.Dia mengatakan pembangunan megaproyek senilai sekitar Rp40 triliun yang sempat terganjal pengesahan Perda RTRW DKI 2011-2030 itu bertujuan menambah volume badan jalan di Jakarta dari 7,2% menjadi 10% dari total luas wilayah Jakarta sekitar 650 km2.Pembangunan jalan tol layang dalam kota menjadi alternatif, menurut dia, karena Pemprov DKI Jakarta merasa tidak mumungkinkan lagi membangun jalan sebidang yang membutuhkan lahan besar dan waktu cukup lama untuk pembebasannya."Karena sudah tidak mungkin lagi kami membangun jalan sebidang karena membutuhkan lahan dan memakan waktu lama tahap pembebasannya maka jalan tol dalam kota akan dibangun elevated atau layang," ujarnya.Handayani menegasakan pengesahan Perda RTRW DKI 2011-2030 menjadi lampu hijau bagi BPJT segera melaksanakan prakualifikasi tender yang dilanjutkan proses tender fisik enam ruas jalan bebas hambatan tersebut.Untuk itu, lanjutnya, pemprov bersama Kementrian Pekerjaan Umum sedang mengupayakan seluruh proses pengerjaan pembangunan jalan tol dalam kota agar pembangunan bisa dilaksanakan secepatnya.Menurut dia proses prakualifikasi hingga tender akan dilakukan pemerintah pusat melalui BPJT dan Pemprov DKI Jakarta akn memengikuti tender fisik tersebut melalui melalui badan usaha milik daerah (BUMD).Pemprov melalui BUMD masing-masing PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya membentuk perusahaan konsorsium dengan nama PT Jakarta Tollroad Development yang akan membangun enam ruas jalan tol dalam kota jika memenangi tender."Rencananya ruas jalan tol dalam kota itu akan digunakan untuk jalur bus Transjakarta, meski tidak disediakan jalur khusus untuk busway, karena dengan sistem jalur lalu lintas campur dengan kendaraan bermotor lain," ujarnya.Handayani menjelaskan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta akan dibangun dalam empat tahap, yaitu Pertama dua ruas jalan tol koridor Semanan-Sunter sekitar 17,88 km dengan investasi Rp9,76 triliun dan koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 km senilai Rp7,37 triliun.Tahap Kedua, koridor Duripulo-Kampung Melayu sepanjang sekitar 11,38 km dengan total investasi mencapai Rp5,96 triliun dan koridor Kemayoran-Kampung Melayu sekitar 9,65 km menelan dana Rp6,95 triliun.Kemudian tahap ketiga koridor Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 km dengan nilai investasi sedikitnya Rp4,25 triliun dan tahap keempat adalah koridor Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 km menelan dana sekitar Rp5,71 triliun.Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan kepastian pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota telah diputuskan Kementerian Pekerjaan Umum pada 2008 sebagai bagian dari jaring jalan tol nasional di Pulau Jawa."Untuk itu pemprov akan memprioritaskan pembangunan tahap pertama pada ruas east-west yakni Semanan-Sunter dan Sunter-Bekasi Raya sepanjang 28,88 km, yang juga berfungsi sekaligus untuk mendukung pembangunan kawasan sentra primer barat dan timur," tegasnya.Menurut ahli tata kota Universitas Indonesia, Yayat Supriyatna, pemprov harus mengantisipasi kemungkingan pembangunan jalan tol dalam kota dan jalan layang nontol justru dapat memicu orang menggunakan kendaraan bermotor karena ada jaminan kelancaran perjalanan."Kondisi tersebut tidak sejalan dengan program Pemprov DKI untuk mengajak warganya beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum masal, disamping juga dapat memperparah kemacetan lalu lintas di luar jalan tol tersebut," ujarnya. (ea)
Jakarta siap bangun 6 tol dalam kota Rp40 triliun
JAKARTA: Rencanan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota senilai lebih dari Rp40 triliun di Jakarta segera terwujud menyusul akan disahkannya peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah DKI 2011-2030 pada akhir tahun ini.Kepala Badan Perencanaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sekretariat Redaksi
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
BPHTB Rumah MBR Dihapus, Pengembang: Kado Istimewa bagi Pasar Properti
58 menit yang lalu