Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan MRT digelar November

JAKARTA: Proses lelang fisik pembangunan mass rapid transit tahap pertama Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia akan dimulai November 2011, setelah PT MRT Jakarta mengumumkan konsorsium kontraktor yang lolos prakualifikasi pada bulan ini.Konsorsium lolos

JAKARTA: Proses lelang fisik pembangunan mass rapid transit tahap pertama Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia akan dimulai November 2011, setelah PT MRT Jakarta mengumumkan konsorsium kontraktor yang lolos prakualifikasi pada bulan ini.Konsorsium lolos prakualifikasi berpeluang mengikuti tender fisik tersebut yang dijadwalkan rampung sebelum April 2012, sehingga pada bulan itu juga dapat dilaksanakan persiapan untuk pekerjaan fisik mass rapid transit (MRT) yang akan dimulai Juni 2012.Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo mengatakan pembangunan fisik MRT Jakarta dipastikan akan segera dimulai pada pertengahan Juni 2012 dan oleh pihak Pemprov DKI berharap agar pelaksanaan pembangunannya dapat diresmikan pada April 2012.“Dengan demikian, pembangunan MRT tidak akan dihentikan atau ditunda, karena segala sesuatu yang terkait pembangunannya telah siap sedia,” katanya hari ini.Dia mengatakan MRT merupakan proyek yang berbeda dengan monorel, sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan tidak berlanjutknya proyek kereta layan satu rel tersebut yang didak dapat dilanjutkan pembangunannya.Menurut dia, kemajuan dari proses pembangunan megaproyek MRT Jakarta sudah jelas dan terlihat dari proses prakualifikasi tender yang sudah dilaksanakan dan kini nama-nama konsorsium kontraktor yang lolos sudah ada pada panitia lelang dan rencana baru diumumkan pada Oktober 2011.“Nama-nama konsorsium kontraktor yang lolos prakualifikasi belum bisa diumumkan karena keputusan dari panitia lelang. Panitia lelang terdiri dari tiga unsur yaitu PT MRT Jakarta, Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan,” ujarnya.Tribudi menjelaskan konsorsium kontraktor yang mengikuti prakualifikasi merupakan gabungan perusahaan dari Jepang dan Indonesia yang umumnya kontraktor berstatus badan usaha milik negara. Pemimpin dari konsorsium itu harus perusahaan Jepang itu, menurut dia, karena mengikuti syarat yang diberikan pemberi pinjaman yaitu Japan International Corporation Agency (JICA).“Untuk kontraktor lokal memang ada persyaratan khusus, yaitu harus punya pengalaman, aset yang cukup dan memiliki financial yang kuat. Memang ada perusahaan swasta non-BUMN, tetapi hanya dua atau tiga perusahaan saja,” ujarnya.Kepala Divisi Teknis PT MRT Jakarta Heru Nugroho mengatakan untuk persiapan kegiatan konstruksi tahun depan kini pihaknya dan Pemprov DKI sedang berkoordinasi terkait pemindahan utilitas di sepanjang rute MRT.Pelaksanaan pemindahan utilitas akan dilaksanakan oleh pemprov melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah  dan juga oleh badan usaha milik daerah yang utilitasnya terkena proyek tersebut. “Untuk pengembang swasta juga akan memindahkan utilitasnya dengan anggaran sendiri, dan yang pasti pada Maret 2012 suluruh utilitas itu sudah dipindahkan,” tagasnya.Pembangunan MRT ruas Lebak Bulus-Buderan Hotel Indonesia merupakan tahap pertama dari keseluruhan koridor selatan yang akan membentang sepanjang sekitar 23,8 kilo meter dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan.Pembangunan MRT tahap pertama koridor Lebak Bulus-Bunderan HI sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun yang terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah menelan biaya sekitar Rp17 triliun dijadwalkan mulai beroperasi pada 2016.Proyek MRT di Jakarta terdiri dari tiga koridor yaitu Selatan-Utara tahap I koridor Lebak Bulus-Bunderan HI, Selatan-Utara tahap II koridor Bunderan HI-Kampung Bandan dan Barat-Timur koridor Balaraja-Cikarang.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper