Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN asuransi siap buyback SUN hingga Rp6 triliun

JAKARTA: BUMN asuransi menyiapkan dana untuk buyback surat utang negara (SUN) senilai hingga Rp6 triliun untuk mengantisipasi melorotnya harga portofolio investasi tersebut.Deputi Bidang Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara parikesit Suprapto mengungkapkan

JAKARTA: BUMN asuransi menyiapkan dana untuk buyback surat utang negara (SUN) senilai hingga Rp6 triliun untuk mengantisipasi melorotnya harga portofolio investasi tersebut.Deputi Bidang Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara parikesit Suprapto mengungkapkan dana tersebut siap untuk dimobilisasi apabila sudah ada permintaah dari Kementerian Keuangan.“Semua dana disiapkan dari BUMN asuransi, totalnya Rp6 triliun. Sampai saat ini belum ada permintaan dari Kementerian Keuangan untuk menggunakan dana tersebut, namun kami siap untuk menyalurkan dana tersebut untuk buyback SUN,” ujarnya kepada Bisnis hari ini.Menurut Parikesit, pihaknya sudah mengkaji berbagai kemungkinan terkait keterlibatan BUMN mengamankan harga SUN. Setelah sepanjang pekan lalu mengalami penurunan, harga surat utang negara (SUN) hari ini menguat.Berdasarkan data Perhimpunan Pedagang Surat Utang Negara (Himdasun) siang ini, harga SUN seri FR0030 dan FR0055 yang bertenor 5 tahun terapresiasi masing-masing ke level 116,13% dan 102,89%. Penguatan terjadi dari posisi akhir pekan lalu di level 115,5% dan 102,5%.Penguatan harga yang terjadi menekan imbal hasil (yield) kedua seri obligasi pemerintah itu ke level 6,64% dan 6,67%. Posisi yield kedua seri pada akhir pekan lalu ada di level 6,79% dan 6,77%.Seri FR0034 yang bertenor 10 tahun dan FR0054 bertenor 20 tahun juga menguat dan menekan imbal hasilnya ke level 7,27% dan 7,91%. Yield itu tertekan dari posisi akhir pekan lalu sebesar 7,39% dan 8,04%.Adapun, satu-satunya harga seri acuan obligasi pemerintah yang terkoreksi adalah FR0057 yang bertenor 30 tahun. Koreksi harga itu mendongkrak yield obligasi jangka panjang itu ke level 8,5% dari posisi akhir pekan lalu 8,36%.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper