Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Lotte Mart, Peritel asal Korea Selatan, semakin ekspansif menyasar pasar Indonesia dengan target memiliki 100 gerai hingga periode 2018.  
 
Target 100 gerai retailer yang secara resmi memasuki pasar Indonesia pada 2008 tersebut tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan saat ini yang hanya sebesar 24 gerai. 
 
Sejalan dengan pembukaan gerai itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menargetkan pertumbuhan penjualan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. 
 
Pada 2012, Lotte menargetkan penjualan ritel mencapai US$32 juta, atau meningkat 128% dibandingkan dengan perkiraan penjualan hingga akhir 2011 sebesar US$14 juta. Adapun penjualan sampai 2010, tercatat sebesar US$7 juta. 
 
Kim Young Gyoon, Director Merchandising Lotte Mart Korea, mengungkapkan Lotte memang gencar melakukan ekspansi di Indonesia. 
 
"Saat ini, jumlah toko kami di Indonesia 24 gerai. Ke depan jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 100 gerai pada 2018," ujar Kim di sela-sela Business Forum: Indonesian Product Exhibition for Lotte Mart Korea  hari ini. 
 
Ekspansi Lotte tidak hanya ke Indonesia, tetapi juga ke negara lainnya. 
 
Dia menjelaskan selain di Indonesia dan di negara asalnya, Lotte juga tersebar di China (85 gerai) dan Vietnam (2 gerai). Di Korea sendiri, gerainya mencapai 99 toko. 
 
"Dalam waktu dekat kami akan buka di India dan sampai akhir tahun ini jumlah gerai akan mencapai 223 toko," katanya.
 
Kim mengungkapkan rencana pengembangan gerai Lotte sebanyak 700 toko pada 2018 dengan target penjualan sebesar US$25 miliar di empat negara itu. 
 
"Sesuai rencana, pada 2018, gerai kami tersebar di China sebanyak 500 toko, Indonesia 100 toko, Vietnam 30 toko, dan India 70 toko," ujarnya. 
 
Ekspansi Lotte juga dilakukan di Korsel dengan penambahan jumlah gerai menjadi 300 toko dengan target penjualan US$25 miliar pada 2018 dari jumlah gerai saat ini dengan nilai penjualan US$7 miliar. 
 
"Target kami jumlah gerai menjadi 1.000 toko [di dunia] dengan penjualan secara keseluruhan sebesar US$50 miliar pada 2018," tegas Kim. 
 
Dalam jangka pendek, menurut Kim, pihaknya menargetkan penjualan di Indonesia dan Vietnam pada 2012 sebesar US$100 juta.  Dari jumlah itu, penjualan dari Indonesia ditargetkan sebesar US$32 juta sementara dari Vietnam sebesar US$68 juta. 
 
"Pada 2018 kita harapkan bisa mencapai US$500 juta untuk kedua negara ini. Pada 2011 total penjualan di dua negara itu US$50 juta, meningkat dari 2010 US$32 juta." 
 
Dia menambahkan operasi Lotte Mart di empat negara di Asia melibatkan 18.000 karyawan. Di Korea, jumlah karyawannya mencapai 23.000 orang. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hilman Hidayat
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper