Semen Gresik tak berminat bangun pabrik di Madura

SURABAYA: PT Semen Gresik (Persero) Tbk tidak berminat mendirikan pabrik semen di Bangkalan, Madura, sebab tingkat keekonomiannya dinilai tidak layak, meskipun di kawasan tersebut terdapat potensi kandungan batu kapur cukup besar.Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik (Persero) Tbk Sunardi Prionomurti mengatakan tim survei BUMN tersebut telah melakukan penjajakan tentang kelayakan usaha atas kemungkinan pendirian pabrik semen di Kab. Bangkalan, Madura.Menurut dia, potensi kandungan kapur di Pulau Garam itu hanya dapat diproses hingga 15 tahun, melalui pengoperasian pabrik semen berkapasitas produksi 2,5 juta ton per tahun.Sedangkan tingkat kelayakan pendirian pabrik semen minimal berkapasitas 2,5 juta ton/tahun dengan masa operasi 20 tahun ke atas.“Potensi kapur di Bangkalan tidak memenuhi kelayakan usaha, sehingga investasi pabrik semen di Madura tidak menarik,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela buka puasa bersama wartawan di Surabaya, Senin petang.Lokasi bukit kapur di Bangkalan diketahui cukup layak didirikan pabrik semen, menyusul dibangunnya jembatan Surabaya – Madura (Suramadu) yang telah beroperasi 2 tahun terakhir. Selain itu, juga berseberangan dengan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yang dipisah Selat Madura.Seperti diakui Sunardi, PT Semen Gresik telah memiliki lahan puluhan hektare di Bangkalan yang hingga kini belum dimanfaatkan untuk pengembangan investasi.“Kami terus mencari lokasi di kawasan lain untuk mendirikan pabrik baru, tetapi pembebasan lahannya memang cukup rumit antara lain disebabkan surat-surat kepemilikan lahan kurang jelas sebab berbentuk pethok C (status suratnya lebih lemah dibandingkan pethok D) seperti yang terjadi di Jawa Tengah,” paparnya.Menurut Sunardi, pada 2015 perlu ada tambahan produksi jutaan ton melalui pengoperasian pabrik baru,  agar tidak terjadi defisit pasokan seiring pertumbuhan konsumsi semen di pasar domestik yang mencapai 10% per tahun.Kapasitas total seluruh pabrik semen di dalam negeri (9 pabrik) saat sekarang disebutkan 54 juta ton/tahun, diantaranya 43,6 juta ton diserap pasar domestik dan sisanya diekspor serta untuk stok.Adapun volume produksi Semen Gresik Group (Semen Gresik, Semen Tonasa dan Semen Padang) sebanyak 20,2 juta ton/tahun dan akhir 2012 akan bertambah 5 juta ton/tahun berupa pembangunan unit pabrik baru di Tonasa, Sulawesi Selatan. (k22).an kembali neraca keuangannya, meski tetap muncul kekhawatiran,” ujar Gary Greenwood, analis perbankan di Shore Capital Liverpool. (api)