Capital inflows rentan terhadap volatilitas pasar global

JAKARTA: Aliran modal asing (capital inflows) yang masuk ke dalam negeri ternyata sangat rentan terhadap volatilitas kondisi pasar global.Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Destry Damayanti mengatakan berdasarkan indeks yang mengukur tingkat volatilitas aliran modal asing (volatility index), modal yang masuk ke pasar modal dalam negeri sangat sensitif terhadap kondisi pasar global."Kalau indeksnya makin tinggi, itu market makin panik. Dan outflow terjadi di Indonesia," katanya dalam paparannya kepada wartawan, sore ini.Dia menerangkan pada saat krisis keuangan 2008, VIX index pada akhir 2008 tercatat sangat tinggi sehingga menyebabkan asing melakukan jual bersih atas investasi portfolionya. "Begitu market global membaik, inflow jadi kenceng masuk," ujarnya.Meski demikian, besarnya cadangan devisa yang dikantongi Bank Indonesia saat ini yaitu US$122 miliar semakin memperkecil terjadinya risiko tersebut.Ekonom Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra menambahkan ke depan aliran modal asing ke Indonesia masih akan besar di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global."Likuiditas masih banyak, fundamental ekonomi Indonesia masih bagus, apalagi spreat yield yang ditawarkan masih cukup menarik, ditambah lagi momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih tinggi," jelasnya.Menurut dia, tren investasi saat ini menunjukkan bahwa capital inflow sudah banyak ditempatkan di investasi langsung ketimbang investasi dalam bentuk portfolio.(api)