Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA : PT Rekayasa Industri (Rekind) siap mengerjakan proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) Dayung milik ConocoPhillips (Grissik) Ltd senilai US$138 juta.
 
Penandatanganan kontrak kerjasama dilakukan malam ini oleh Presiden Direktur Rekind M. Ali Suharsono dan President and General Manager ConocoPhillips Jim W. Taylor, disaksikan langsung oleh perwakilan dari BP Migas, Agung Budiono.
 
"Proyek ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Tidak mudah bagi kami mendapat kepercayaan dari perusahaan sebesar ConocoPhillips," ujar Ali.
 
Proyek Duyung atau Dayung Compression & Central Gas Plant Debottleneck Project ini berlokasi di Dayung dan Grissik, yakni di antara Jambi dan Palembang, Sumatra Selatan. Proyek tersebut merupakan proyek lanjutan Dayung Station & Grissik Central Gas Plant (CGP).
 
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi sweet gas dengan menghilangkan kandungan CO2 dan H2S pada fasilitas CGP yang sudah ada.
 
"Proyek Dayung ini juga untuk meningkatkan kapasitas fasilitas pengolahan pada CGP dari 310 mmscfd menjadi 460 mmscfd," ujar Jim.
 
Untuk meningkatkan kapasitas yang diinginkan itu, Rekind akan melakukan modifikasi serta pemasangan compressor. Rekind memperkirakan sekitar 1.000 tenaga kerja bisa terserap pada pembangunan proyek ini saat peak schedule.
 
"Hal yang penting dalam pembangunan proyek ini adalah, Rekind akan menggunakan produksi dalam negeri atau local content hingga 55%," ujar Ali. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper