Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teknologi EOR diterapkan di 32 lapangan migas

JAKARTA : Teknologi pemulihan minyak atau enhance oil recovery (EOR) tahun ini berpotensi diterapkan pada 32 lapangan migas milik 12 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Elan Biantoro mengatakan lapangan migas itu menggunakan teknologi EOR yang bervariasi.

Sebanyak 19 lapangan berpotensi menggunakan teknologi chemical, enam lapangan menerapkan teknologi injeksi CO2, tiga lapangan menggunakan teknologi polymer sedangkan sisanya menerapkan injeksi uap dan thermal, ujarnya hari ini.

Potensi EOR tersebut merupakan hasil evaluasi loka karya EOR untuk Peningkatan Produksi Minyak Nasional yang digelar BP Migas beserta perguruan tinggi dan instansi terkait lainnya di Bandung akhir pekan lalu.

Menurut Elan, EOR terbukti dapat meningkatkan angka cadangan migas yang dapat diambil atau biasa disebut recovery factor. Biasanya, recovery faktor hanya sekitar 30%. Namun dengan penerapan EOR, hidrokarbon yang diambil bisa meningkat jadi 60% dari cadangan terbukti. Bahkan bisa 70-85% jika menggunakan teknologi terkini.EOR adalah proyek jangka panjang dan prosesnya memakan waktu. Kalau dilakukan EOR tahun ini, hasilnya berbeda-beda untuk setiap lapangan, ada yang hasilnya cepat, ada yang lama paling tidak lima tahun, ujarnya.

Artinya, jika EOR dilakukan tahun ini belum tentu hasil tambahan produksi migas bisa didapat tahun ini juga. Elan juga belum bisa memperkirakan berapa kira-kira tambahan produksi migas yang akan didapat dari penerapan EOR kali ini.

Di beberapa negara, teknologi EOR terbukti berhasil menambah produksi minyak. Contohnya di lapangan Daqing, China dengan operator Petrochina. Dengan injeksi polymer, produksi minyak dapat dipertahankan relatif konstan sebesar 1 juta barel per hari selama kurang lebih 30%. (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro