Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga ikan segar di Batam naik

BATAM: Harga ikan segar di beberapa pasar utama di Batam mengalami kenaikan sejak pelarangan impor diberlakukan di kota ini yang mengakibatkan kelangkaan persediaan. Salah satu pedagang ikan segar di Pasar Puja Bahari - Jodoh, mengatakan harga ikan segar

BATAM: Harga ikan segar di beberapa pasar utama di Batam mengalami kenaikan sejak pelarangan impor diberlakukan di kota ini yang mengakibatkan kelangkaan persediaan. Salah satu pedagang ikan segar di Pasar Puja Bahari - Jodoh, mengatakan harga ikan segar di Batam saat ini memang tidak stabil, ketersediaan ikan segar saat ini ia rasakan mulai sulit didapatkan."Kalau lagi banyak, harga ikan pasti turun, tapi kalau pasokan sedikit, harga bisa naik," tutur Buyung, salah satu pedagang ikan segar. Sekarang dengan kondisi kelangkaan ikan segar, ia menjual ikan Benggol dengan harga Rp22.000/kg yang telah mengalami kenaikan sehari sebelumnya dengan harga Rp18.000/kg. Sedangkan harga pada minggu sebelumnya Ikan Benggol dijual seharga Rp20.000/kg. Khusus Benggol ia mengakui memang terjadi kelangkaan beberapa bulan ini. "Biasanya kita dapat pasokan Ikan Benggol sekitar 20 kg per hari, tapi belakangan ini cuma dapat 18 kg," ungkapnya. Selain Benggol, ikan Mata Besar juga mengalami kenaikan. Hari ini, harga ikan Mata Besar di Puja Bahari mencapai Rp22.000/kg. Beberapa hari sebelumnya harga ikan ini mencapai Rp20.000, harga yang sama juga terjadi pada hari Minggu lalu. Menurut penjual, ikan Mata Besar jika mengalami kelangkaan, harganya bisa melambung tinggi yakni mencapai Rp33.000/kg. Sedangkan untuk harga ikan Selar dijual Rp32.000/kg hari ini. Mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yakni Rp30.000/kg. Lalu untuk ikan Gembung dijual Rp28.000/kg yang juga mengalami kenaikan dari beberapa hari lalu dengan harga Rp25.000/kg. Fluktuatif harga ikan segar ini juga dirasakan penjual ikan segar di Pasar Mitra Raya, Batam Center. Harga Benggol di Pasar ini lebih murah. Menurut Ravito, penjual ikan segar mengatakan harga ikan Benggol hari ini dijual dengan harga Rp17.000/kg. Sedangkan Selar dijual seharga Rp32.000/kg, Gembung Rp28.000/kg, dan Mata Besar Rp20.000/kg. Pedagang ikan di Pasar Tos 3000 Jodoh juga mengakui harga ikan segar mengalami fluktuatif. Pasar ini merupakan pusat dari distribusi ikan di seluruh pasar yang ada di kota ini sehingga dapat menjadi patokan harga. Kenaikan harga di TOS 3000 pasti akan dirasakan oleh pedagang ikan di pasar lainnya. "Harga ikan memang naik turun, tidak stabil, apalagi sekarang ikan-ikan lagi langka, jadi harganya naik sedikit sekarang," ungkap Rudy. Ia menaikkan harga ikan segar karena mengalami kelangkaan. Contohnya saja, harga Benggol dari Rp14ribu/kg mengalami kenaikan menjadi Rp16.000/kg. Sedangkan Mata Besar dari Rp16.000/kg menjadi Rp18.000/kg ia jual. Kemudian Selar dari Rp26.000/kg menjadi Rp30.000/kg dan Gembung sekarang dijual Rp24.000/kg. "Ikan langka selama bulan ini, biasanya dapat pasokan 1 ton ikan per hari, tapi beberapa minggu ini hanya 500 kg," ungkap Rudi, pedgang ikan di Tos 3000.Kelangkaan pasokan ikan ini terkait dengan penghentian izin impor ikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada seluruh importir ikan di Indonesia, termasuk importir di Batam yang selama ini memasok ikan segar.Asun, seorang importir ikan, memastikan dalam beberapa bulan ke depan ikan akan semakin langka dan harga ikan akan semakin melejit tinggi. "Pasokan dari nelayan lokal tidak cukup, selama ini ikan jenis Selar, Benggol, Gembung, dan Mata Besar didukung oleh pasokan dari Malaysia," paparnya. Dia mensinyalir kendati izin impor mulai dihentikan namun praktek penyelundupan ikan akan semakin marak karena tingginya permintaan ikan segar di pasaran Batam. Kondisi ini harus sedini mungkin diantisipasi oleh pemerintah. (dj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper