Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia beri hibah Aus$26 juta untuk BOS

JAKARTA: Pemerintah Indonesia menerima hibah senilai Aus$26 juta dari Pemerintah Australia guna mendanai program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).Direktur Pinjaman Luar Negeri dan Hibah Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Maurin Sitorus menjelaskan

JAKARTA: Pemerintah Indonesia menerima hibah senilai Aus$26 juta dari Pemerintah Australia guna mendanai program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).Direktur Pinjaman Luar Negeri dan Hibah Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Maurin Sitorus menjelaskan hibah itu diberikan Australia guna memperkuat pelaksanaan program BOS."Itu hibah pertama dari Australia untuk memperkuat program BOS. Nilainya Aus$26 juta. Kami harapkan akan ada [hibah serupa] berikutnya," ujarnya seusai acara Penandatanganan Perjanjian Hibah BOS yang berlangsung tertutup, hari ini.Menurut dia, tidak ada persyaratan khusus dari Pemerintah Australia dalam pemanfaatan sumbangan itu. Pemerintah Australia hanya meminta laporan penggunaan hibah, sedangkan pengucuran bebas menggunakan sistem BOS yang berlaku di Indonesia."Misalnya untuk penyaluran dana itu sepenuhnya menggunakan sistem kita. Procurement atau lelang barang dan jasa itu menggunakan Perpres No.54/2010. Audit menggunakan sistem kita yang nantinya akan diaudit oleh BPK dan dilaporkan ke mereka," jelas Maurin.Selain hibah, lanjutnya, pemerintah juga mengantongi komitmen pinjaman luar negeri dari Bank Dunia untuk pendanaan program BOS. Bentuk pinjamannya adalah refinancing modalities. Pemerintah bisa menarik pendanaan dari Bank Dunia berdasarkan realisasi pelaksanaan program BOS untuk jangka waktu tertentu."Kami sebut itu refinancing modalitites BOS-KITA (BOS Knowledge Improvement for Tranparancy and Accountability). Ada kuota pinjaman maksimumnya, akan tetapi saya tidak bawa datanya. Jadi, itu untuk memperkuat sistem transparansi dan akuntabilitas," jelasnya.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper