JAKARTA: PT Unitex Tbk, produsen kain dan benang, menargetkan produksinya sebesar 1,2 juta meter per bulan pada 2011 sedikit meningkat dibandingkan dengan produksi 2010 sebesar 1,18 juta meter per bulan.Direktur Unitex Sugi Hadi Prawiro mengatakan harga kapas yang meningkat dan kebijakan pemerintah yang tidak lagi menerapkan kenaikan maksimum tarif dasar listrik 18% pada pelanggan industri mulai 1 Januari 2011 merupakan kendala perseroan dalam menjalankan produksi.Tahun ini perseroan lebih berfokus bagaimana meminimalisir biaya energi. Kami mengeluarkan Rp2,2 miliar per bulan untuk membayar tarif listrik. Untuk ekspansi belum ada rencana lebih lanjut," ujarnya hari ini.Saat ini, tambahnya, perseroan masih akan menggunakan mesin-mesin yang sudah ada untuk proses produksi. Unitex juga akan meningkatkan kualitas produksi untuk mencapai tingkat harga yang lebih tinggi."Perseroan berencana mengalokasikan 20% produksi tahun ini untuk diekspor. Sisanya 80% untuk buyer lokal. Namun, biasanya buyer lokal tersebut juga akan menjual ke luar negeri. Negara-negara tujuan ekspor perseroan di antaranya Asia, Eropa, Australia, dan Jepang, tambahnya.Selain harga kapas yang meningkat perseroan juga mengalami kesulitan dalam memperoleh kapas dari Mesir akibat kerusuhan. Impor kapas juga diambil dari Australia, Amerika serikat, dan China.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru