Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Swasembada daging 2014 butuh Rp4,9 triliun

LAMPUNG: Pemerintah membutuhkan biaya sebesar Rp4,9 triliun untuk mencapai target swasembada daging pada 2014, jika pemerintah ingin mencapai target mengadakan 750.000 ekor sapi.Penegasan itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi seusai

LAMPUNG: Pemerintah membutuhkan biaya sebesar Rp4,9 triliun untuk mencapai target swasembada daging pada 2014, jika pemerintah ingin mencapai target mengadakan 750.000 ekor sapi.Penegasan itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi seusai berkunjung ke pusat peternakan sapi PT Agro Giri Perkasa di Lampung. Dalam perhitungan untuk mencapai berat 330 kg saja membutuhkan dana tambahan sebesar Rp6,5 juta per ekor dikalikan saja dengan 750.000 ekor, katanya hari ini.Sebagaimana diketahui pemerintah merencanakan mendatangkan 500.000 ekor sapi dan mengimpor 50.000 ton daging sapi yang setara dengan 250.000 ekor sapi, sehingga total target swasembada sapi pemerintah pada 2014 adalah 750.000 ekor sapi.Populasi ternak sapi sekarang tercatat 12,7 juta ekor per tahun, sedangkan kebutuhan nasional sekitar 13,2 juta ekor, sehingga untuk menutupi kekurangan itu harus impor.Dana tambahan sebesar Rp6,5 juta itu, katanya, berasal dari biaya pakannya saja sejak lahir.Butuh waktu selama 28 bulan agar sapi mencapai berat 330 kg. Biaya pakannya saja per hari sekitar Rp20.000, sehingga ketemu biaya tambahan pemeliharaan sapi Rp6,5 juta per ekor.Biaya tambahan itu, lanjutnya, belum termasuk ongkos petugas yang menjaga ternak selama 28 bulan. Hanya sebatas biaya pakan, belum termasuk biaya kesehatan dan membangun infrastruktur.Ongkos swasembada sapi yang begitu besar jika pemerintah ingin mencapai target swasembada daging yang disesuaikan dengan sapi impor Australia. Ongkos pemeliharaan yang begitu besar memang perlu diperhitungkan kembali.Presdir PT. AGP Adukelana Adiwoso menjelaskan pembelian harga satu ekor sapi berkisar antara Rp8,4 huta hingga Rp9 juta. Perusahaan ini membeli bakalan sapi di Australia yang masing-masing beratnya mencapai 550 kg. Rata-rata berat sapi yang dijual di sana memang Rp350 kg. Di sini digemukkan hingga mencapai 450 kg hingga 500 kg.Presdir PT. AGP Adukelana Adiwoso, menyarankan agar pemerintah membimbing peternak sapi memanfaatkan areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang mencapai luas 7 juta ha. Potensi tingkat penyebaran adalah 2 ekor per hektare.Presdir PT. AGP Adukelana Adiwoso, mengatakan pemerintah harga sapi induk sebesar Rp7,4 juta hingga Rp9 juta per ekor di Australia yang beratnya diperkirakan mencapai 350 Kg yang kemudian digemukkan hingga mencapai 500 kg.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper