Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hipmi Jaya minta perbaikan iklim usaha di Ibu Kota

JAKARTA: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta (Hipmi Jaya) meminta agar iklim berinvestasi yang kondusif terus ditingkatkan sehingga dapat menggairahkan swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan di Ibu Kota.Ketua Umum Hipmi Jaya Andhika Anindyaguna

JAKARTA: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta (Hipmi Jaya) meminta agar iklim berinvestasi yang kondusif terus ditingkatkan sehingga dapat menggairahkan swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan di Ibu Kota.Ketua Umum Hipmi Jaya Andhika Anindyaguna mengatakan Pemprov DKI Jakarta hendaknya dapat menciptakan iklim investasi yang benar-benar kondusif dan memberikan jaminan kepastian hukum agar lebih menggairahkan kalangan dunia usaha dalam menanamkan modalnya."Kami berharap Pemprov benar-benar dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membicarakan dengan kalangan pengusaha mengenai arah pembangunan yang bisa disinergikan dan diakses oleh pengusaha sebagai mitra," katanya, hari ini.Dia mengatakan pihaknya menjamin bahwa permintaan pengusaha, terutama anggota Hipmi Jaya, agar Pemprov DKI Jakarta menciptakan iklim berinvestasi yang kondusif itu bukan dimaksudkan untuk mendapat proyek yang didanai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).Dia menegaskan pengusaha sangat faham bahwa nilai APBD DKI Jakarta periode 2011 yang mencapai sekitar Rp28,5 triliun itu lebih dari 50% di antarnya dialokasikan untuk pos anggaran rutin, termasuk gaji pegawai."Artinya, investasi yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan APBD tersebut kurang dari separohnya. Maka partisipasi swasta sangat dibutuhkan dalam pembangunan kota Jakarta," ujarnya.Menurut Andhika, pembangunan kota Jakarta yang meliputi antara lain sektor properti, perumahan, mal, pusat bisnis, serta infrastruktur jalan dan alat transportasi merupakan peluang investasi yang dapat digarap oleh swasata dengan anggaran yang diusahakanya sendiri.Untuk itu, lanjut dia, kalangan swasta mendesak agar Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan berbagai insentif berupa kemudahan proses perizinan dengan biaya yang wajar serta adanya jaminan kepastian hukum berbisnis di Ibu Kota."Jadi, kami di Hipmi Jaya melihat peluang investasi di Jakarta bukan dari porsi APBD yang cukup besar, tetapi para pengusaha muda ini hanya ingin menjadi partner yang akan melakukan investasi dengan anggaran yang diusahakan sendiri," ujarnya.Andhika yang juga Dirut PT Petross Energy mengatakan dalam menggalang sumber pendanaan tersebut Hipmi Jaya bekerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan, termasuk Bank ICB Bumiputra, yang dapat diakses oleh seluruh anggotanya. (hwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper