JAKARTA: Krisis politik di Mesir diyakini tidak akan menggangu ekonomi Indonesia, sepanjang dampak krisis itu tidak merembes ke Timur Tengah.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan dari sisi perdagangan, peran perdagangan Mesir tidak terlalu signifikan bagi Indonesia, karena nilai perdagangannya masih sangat kecil dibandingkan dengan negara lainnya. Yang diwaspadai kalau krisis itu merembes ke Timur Tengah yang merupakan sentra produksi minyak. Kalau itu terjadi, produksi minyak akan terganggu, kata Rusman, hari ini. Terganggunya produksi minyak dunia tersebut, menurut dia, tidak saja menjadi kekhawatiran bagi Indonesia namun juga bagi dunia karena harga minyak akan bergerak liar. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan dari segi keterkaitan pasar, Mesir bukan merupakan pasar besar bagi Indonesia, sehingga dari sisi perdagangan tidak akan banyak terpengaruh. "Yang harus kita jaga adalah pengaruhnya ke harga minyak. Kelihatannya sudah berdampak ke harga minyak yang sudah tembus US$100 dolar. Kita harus antisipasi ini."(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru