Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor produk utama bisa tumbuh sampai 22%

JAKARTA: Nilai ekspor sejumlah produk utama tahun ini diperkirakan tumbuh beragam pada kisaran 5%-22%, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekspor nonmigas 2011 sebesar 12%-15%.Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan untuk menggenjot peningkatan

JAKARTA: Nilai ekspor sejumlah produk utama tahun ini diperkirakan tumbuh beragam pada kisaran 5%-22%, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekspor nonmigas 2011 sebesar 12%-15%.Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan untuk menggenjot peningkatan nilai ekspor menjadi US$139 miliar-US$146 miliar tahun ini, pemerintah akan menggenjot ekspor 10 produk utama. Pasalnya, kontribusi 10 produk utama dalam ekspor nonmigas mencapai 47,6% (Januari-November 2010)."Kami telah melakukan analisa menuju target ekspor itu dengan menetapkan target peningkatan sejumlah produk utama, kata Mari kepada wartawan, hari ini.Dia menjelaskan tekstil dan produk tekstil (TPT) ditargetkan meningkat di atas 10,4%. Alas kaki, lanjutnya, dipatok naik 20% lebih, otomotif meningkat melebihi 10%, CPO dan produk turunannya naik 16%, kakao olahan meningkat 61%, sementara bijih kakao ditargetkan naik 22%.Adapun, kopi diperkirakan mencatat kenaikan 5% pada tahun ini, sementara karet dan produk karet ditargetkan meningkat di atas 8%. Untuk kertas, meskipun tidak mematok target, Mari optimistis kinerja ekspor produk ini tahun ini akan mencatat peningkatan.Menurut dia, penetapan target itu berdasarkan kondisi pertumbuhan masing-masing sektor setelah melakukan komunikasi dengan asosiasi terkait. Potensi pencapaian target untuk masing-masing produk itu, kata Mari, cukup prospektif. TPT, misalnya, dengan melihat pasar utama ekspor yang masih prospektif seperti AS, EU, Timur Tengah, dan Asean, nilai ekspor komoditas tersebut diperkirakan meningkat."Meskipun ada kendala bahan baku dan kenaikan harga kapas, akan tetapi pertumbuhan itu bisa tercapai, tuturnya.Sementara itu untuk alas kaki, Mari mengakui relokasi sejumlah pabrik dari luar negeri akan semakin meningkatkan daya saing produk alas kaki Indonesia. "Otomotif juga meningkat karena ada perluasan pasar ekspor otomotif ke negara-negara mitra FTA."Untuk CPO dan produk turunannya, rencana investasi pada tahun ini sebesar US$1,2 miliar dan tingginya potensi pasar di sejumlah wilayah diperkirakan akan mendorong pencapaian target ekspor produk tersebut.Apalagi ada kebijakan pemerintah yang semakin mendorong industri hilir sehingga akan meningkatkan nilai ekspor produk hilir juga.Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan ekspor nonmigas Indonesia sepanjang Januari-Desember 2010 menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni US$129,7 miliar atau meningkat signifikan sebesar 33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Ini rekor tertinggi yang kita capai dan jauh melampaui di atas target RPJM [Rencana Pembangunan Jangka Menengah] dan RKP [Rencana Kerja Pemerintah] sebesar 7%-8,5%, ujar Mari.Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan kinerja ekspor 2010 dipengaruhi oleh kombinasi kenaikan sejumlah harga dunia dan tingginya permintaan dari pasar ekspor sehingga baik nilai maupun volume ekspor selama 2010 mencatat peningkatan.Hampir semua produk ekspor Indonesia yang berbasis SDA, kata dia, mencatat harga dunia yang tinggi, di antaranya batu bara, CPO, tembaga, emas, dan nikel. Kenaikan harga dunia ini, lanjut dia, membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor dalam volume.Di sisi lain, kondisi ekonomi dunia menuju kepada pemulihan sehingga permintaannya pun mulai membaik. "Jadi saling mengikuti. Catatan kita hampir semua harga produk ekspor sedang bagus. Ini peluang bagi kita untuk mengenjot volume ekspor di tengah ekonomi dunia yang mulai membaik, ujar Rusman.Dia memperkirakan harga internasional sejumlah komoditas masih melanjutkan penguatan pada Januari, sehingga akan mendorong kinerja ekspor pada Januari. "Secara keseluruhan dapat kami katakan, kinerja ekspor ini akibat kenaikan harga dan volume."(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper