Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AFF genjot belanja iklan tahun lalu

JAKARTA: Sepanjang 2010 belanja iklan mencapai Rp59,8 triliun atau tertinggi selama 5 tahun terakhir, salah satunya dipicu oleh perebutan piala Asean Football Federation (AFF)Nilai itu lebih tinggi 23% jika dibandingkan dengan belanja iklan 2009 yang

JAKARTA: Sepanjang 2010 belanja iklan mencapai Rp59,8 triliun atau tertinggi selama 5 tahun terakhir, salah satunya dipicu oleh perebutan piala Asean Football Federation (AFF)Nilai itu lebih tinggi 23% jika dibandingkan dengan belanja iklan 2009 yang hanya mencapai 48,5 triliun. Bahkan, tertinggi selama 5 tahun terakhir."Peningkatan itu dipicu oleh event khusus pertandingan sepakbola. Didukung oleh Piala Dunia pada Juni-Juli, belanja iklan 2010 tumbuh sangat kuat sebesar 26%," Managing Director Nielsen Audience Measurement, Irawati Pratignyo, saat jumpa pers di Jakarta, hari ini.Tidak hanya piala dunia, tercatat sepanjang 2010 10 program dengan rating terbesar adalah tayangan olah raga, antara lain beberapa pertandingan final dan semifinal Piala AFF dan Piala Dunia.Sementara itu, belanja sektor minuman berkontribusi paling banyak dalam total belanja iklan itu, yaitu sebesar Rp7 triliun, atau meningkat 33% dibandingkan 2009. Namun demikian telekomunikasi menjadi kategori terbesar dalam belanja iklan, mencatat Rp5,5 triliun.Hal itu nampak dari data yang menunjukan tujuh dari 10 pebelanja iklan terbanyak berasal dari perusahaan penyadia jasa telekomunikasi, dengan Excelcomindo XL (sekarang XL Axiata) sebagai top spender yaitu Rp593 miliar (gross rate card).Jumlah itu diikuti oleh Telkomsel all sim card (Rp538 miliar), Simpati (Rp438 miliar), Kartu As (Rp398 miliar), Axis (Rp398 miliar), Indosat M3 (Rp320 miliar) dan Esia (Rp296 miliar). Angka tersebut dihitung berdasarkan gross rate card, yaitu belanja kotor berdasarkan tarif yang berlaku, sebelum dikurangi diskon dan penawaran lain.Di luar iklan produk, pebelanja iklan terbesar lainnya adalah Calon kepala daerah yang bertarung dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) menghabiskan Rp673 triliun.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper