Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTBA incar dua PLTU di Sumsel

JAKARTA: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah membidik dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sumatra Selatan berkapasitas masing-masing 2x300 megawatt (MW) dan 2x150 MW yang ditargetkan proyeknya bisa berjalan tahun ini.Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad

JAKARTA: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah membidik dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sumatra Selatan berkapasitas masing-masing 2x300 megawatt (MW) dan 2x150 MW yang ditargetkan proyeknya bisa berjalan tahun ini.Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad Sudarto mengatakan tender dua proyek pembangkit yang termasuk dari penyediaan listrik 10.000 MW dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih terus berjalan.Kami sudah ikuti tendernya. Masih proses belum tahu pengumumannya kapan. Harapannya proyek itu bisa berjalan tahun ini, ujar Achmad, hari ini.Adapun pada dua proyek tersebut, kata Achmad, PTBA menggandeng beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium. Akan tetapi, dia enggan menyebutkan identitas dari perusahaan-perusahaan tersebut serta perkiraan nilai investasi dari dua proyek tersebut. Dia hanya menyebutkan kalau BUMN tambang ini mengincar peran sebagai pemasok batu bara. Ketika ditanya mengenai berapa pasokan batu bara yang diharapkan pada proyek ini, dia pun masih enggan bicara lebih lanjut. Terkait produksinya, tahun ini, PTBA menargetkan volume produksinya bisa mencapai 17 juta ton atau naik dari produksi 2010 yang sekitar 14 juta ton. Target angka produksi yang diincar PTBA masih berasal dari tambang-tambang yang sudah dimilikinya saat ini.Achmad sempat mengungkapkan kalau pihaknya sedang melakukan penjajakan pada beberapa tambang terkait rencana akuisisi tersebut. PTBA pun berharap tahun ini bisa mendapatkan minimal 1 atau 2 tambang baru.Ketika ditanya lebih lanjut mengenai tambang yang dibidiknya, Achmad masih enggan membicarakannya secara lebih detail. Dia hanya mengatakan kalau tambang-tambang yang sedang didekati pihaknya saat ini berada di kawasan Kalimantan.PTBA menganggarkan dana untuk akuisisi nantinya berasal dari kocek internal. Tahun ini PTBA mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp1,8 triliun yang peruntukannya sebagian besar untuk akuisisi tambang baru. Selain itu, dana belanja modal tersebut akan dipakai untuk peningkatan dan pengembangan produksinya.Achmad juga mengungkapkan kalau saat ini pihaknya masih menegosiasikan tambahan pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Lantaran masih dalam proses negosiasi, Achmad pun enggan menyebutkan besaran tambahan pasokan tersebut. Dia hanya menyebutkan tahun lalu, PTBA memasok sekitar 7 juta ton batu bara untuk PLN.Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Sukrisno sempat mengungkapkan pihaknya tambahan 14,5 juta ton batu bara guna meningkatkan pasokan bahan bakar pembangkit listrik PLN. Angka 14,5 juta ton batu bara tersebut rencananya akan dipasok secara bertahap selama 20 tahun ke depan.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper