JAKARTA: PT Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyatakan pencairan dana pinjaman sebesar Rp7,5 triliun untuk pemenuhan belanja modal PT PLN diharapkan segera terealisasi tahun ini, menyusul telah dialokasikannya dana tersebut dalam anggaran PIP tahun ini.

Kepala PIP Soritaon Siregar mengatakan saat ini mereka masih menunggu diterbitkannya perpres yang mendukung terlaksananya pencairan pinjaman tersebut. "Saat ini penerbitan perpresnya masih diproses, setelah itu penerbitan peraturan Menteri Keuangan, dilanjutkan dengan perjanjian pinjaman, barulah dana bisa dicairkan setelah proses tersebut selesai," ujar Soritaon pada Bisnis, hari ini.Dia menuturkan perpres yang diperkirakan terbit pada kuartal I/2011 tersebut merupakan penjaminan pelaksanaan pinjaman, seperti penentuan bunga dan kontrak pelaksanaan pinjaman tersebut.Adapun jangka waktu pinjamanannya, menurut dia, akan diberikan selama 15 tahun.Dana pinjaman tersebut akan digunakan PT PLN untuk memenuhi belanja modal yang akan digunakan untuk keperluan pembelian trafo, memperkuat perbaikan gardu, distribusi kabel, dan juga perbaikan struktur keuangan PLN.Aturan pinjaman tersebut sebenarnya sudah disetujui oleh Badan Anggaran DPR sejak tahun lalu, namun terkendala belum diterbitkannya perpres sebagai payung hukumnya, sehingga pencairan tertunda dari seharusnya dilakukan dalam APBN 2010 melalui penjaminan dari PIP. (zuf)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru