Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Cukai Malang intensif berantas rokok ilegal

MALANG: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang menyatakan perang dengan peredaran rokok ilegal. Program kerja unggulan berupa operasi pasar rutin tiap bulan bakal digelar pada 2011.

Parjiya, kepala KPPBC TMC Malang, mengatakan awal 2011, pihaknya sudah menemukan empat kasus terkait pelanggaran rokok ilegal yakni tanpa pita cukai. Dari empat kasus tersebut tiga di antaranya dikenai denda dan satu dalam tahap penyelidikan, kata Parjiya, hari ini.Kasus yang masuk tahap penyelidikan itu, lanjutnya, yakni masuknya rokok dari Blitar ke Malang dalam bentuk batangan dan sedianya bakal diproses lebih lanjut di Malang.Namun, begitu masuk Malang keburu kita tangkap berikut barang bukti di antaranya kendaraan Luxio yang digunakan untuk mengangkut.Dia menambahkan potensi rokok ilegal dari luar kota masuk ke Malang sangat besar. Terutama pada hari pasaran yang mempunyai kecenderungan peredaran rokok ilegal ramai menyerbu Malang.Dia menjelaskan pada 2009, KPPBC TMC Malang menindak sedikitnya 51 kasus dengan jumlah penindakan yang dilakukan sebanyak 74 kali, ditindaklanjuti dengan proses penyidikan 15 kasus, dan sanksi administrasi 36 kasus. Dengan jumlah potensi kerugian negara mencapai Rp4,363 miliar.Pada 2010, lanjutnya, terdapat 20 kasus dengan jumlah penindakan yang dilakukan sebanyak 34 kali, ditindaklanjuti dengan proses penyidikan empat kasus dan sanksi administratif 16 kasus. Dengan jumlah potensi kerugian negara Rp363,367 juta.Menurut Parjiya, terjadi tren penurunan pendindakan atas pelanggaran di bidang cukai pada 2009 dan 2010, karena semakin intensif pengawasan oleh KPPBC dari level produsen, distributor, sampai konsumen.(yn)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper