Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tantangan industri makanan dan minuman 2011 lebih besar

JAKARTA: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) menilai tantangan yang dihadapi industri makanan dan minuman selama 2011 lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Sekjen Gapmmi Franky Sibarani mengatakan tantangan lebih

JAKARTA: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) menilai tantangan yang dihadapi industri makanan dan minuman selama 2011 lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Sekjen Gapmmi Franky Sibarani mengatakan tantangan lebih besar yang dihadapi industri makanan dan minuman tersebut, sejalan dengan penerapan perdagangan bebas dengan sejumlah negara di dalam negeri."Situasi tidak sama, sekarang ada FTA, kata Franky ketika dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini.Apalagi, jelasnya, saat ini terjadi tren kenaikan harga bahan baku pangan yang signifikan dan diperkirakan situasiya bisa seperti yang dialami kalangan industri pada tahun 2008.Untuk itu, jelasnya, kalangan industri makanan dan minuman akan menghadapi tantangan lebih besar dalam menghadapi kenaikan harga bahan baku pangan serta upaya untuk meningkatkan daya saing pada tahun ini. "Tahun 2011 [Gapmmi] akan lebih fokus untuk meningkatkan kinerja, kata Franky.Seperti diketahui, Gapmmi saat ini memiliki 261 anggota, dan 80% di antaranya merupakan industri makanan dan minuman dengan skala menengah dan besar.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper