Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UI gandeng pemda & pengusaha gelar KSDI

DEPOK: Universitas Indonesia bekerjasama dengan pemerintah daerah dan kalangan pengusaha di luar Jawa dan Bali menyelenggarakan program kerja sama daerah dan industri (KSDI).Vishnu Juwono, Kepala Kantor Komunikasi UI, mengatakan program KSDI membuka

DEPOK: Universitas Indonesia bekerjasama dengan pemerintah daerah dan kalangan pengusaha di luar Jawa dan Bali menyelenggarakan program kerja sama daerah dan industri (KSDI).Vishnu Juwono, Kepala Kantor Komunikasi UI, mengatakan program KSDI membuka kesempatan bagi anak bangsa yang terbaik yang berada di luar Pulau Jawa Bali untuk menempuh studi di UI. Sementara pembiayaan pendidikan dilakukan oleh pemda dan pihak pengusaha.Dia mengatakan salah satu komponen dalam kerja sama KSDI, adalah adanya proses penandatangan (MoU) yang dilakukan secara internal oleh pemda dan mahasiswa yang diusulkan untuk menempuh studi di UI. Kemudian dilanjutan kerja sama pembiayaan pendidikan antara pemda/industri dan UI."Kerja sama antara pemda/industri, dan calon mahasiswa dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa tersebut ketika selesai menempuh pendidikan di UI, akan berkontribusi dalam membangun daerahnya, maupun industri yang menjadi mitra kerja sama, ujarnya di Depok, hari ini. Dalam perjalanannya, katanya, pelaksanaan program KSDI ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Misalnya, kegagalan pembayaran biaya pendidikan oleh mitra UI, minimum indeks prestasi kumulatif mahasiswa yang tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh mitra UI sebagai penanggung jawab biaya pendidikan, dan permasalahan lain yang berada di luar otoritas UI. Salah satu kasus yang menjadi perhatian saat ini adalah masalah David Wilkinson, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UI. Dia terancam putus kuliah karena diduga tersendatnya pembayaran biaya pendidikan oleh Pemda Bengkulu. Saat ini pihak UI, katanya, tengah berupaya menjadi mediator agar terdapat penyelesaian persoalan pembiayaan pendidikan kuliah, antara David dengan pihak Pemda Bengkulu. Upaya yang telah kami lakukan adalah memastikan David tetap bisa berkuliah, dengan mengenakan status tunda bayar kepada David. Dan memberi kesempatan kepadanya untuk memperoleh solusi dalam masalahnya dengan Pemda Bengkulu, tentunya dengan dibantu oleh pihak UI, ungkapnya.Menurut Vishnu, beragam upaya yang dilakukan UI ini semata-mata merupakan bentuk tanggung jawab dalam memastikan mahasiswa mendapatkan akses pendidikan sesuai dengan hak dan kewajibannya."UI akan terus berupaya membantu sesuai dengan otoritasnya, agar mahasiwa yang masuk melalui jalur KSDI dapat menyelesaikan kuliahnya apabila memenuhi syarat kelulusan seperti yang tercantum dalam perjanjian kerja sama, lanjut Vishnu.Dia menuturkan program KSDI tetap penting dan relevan guna membantu daerah tertinggal dalam meningkatkan kualitas SDM. Oleh karena itu, UI terus memperketat penyelenggaraan program tersebut, baik dari segi penerimaan maupun jumlah mahasiswa KSDI yang diterima.Selain itu, katanya, UI juga akan melakukan evaluasi perjanjian kerja sama KSDI yang telah dilakukan selama ini, guna memperbaiki pelaksanaannya di masa mendatang. Dia mengatakan pada 2009 UI menerima mahasiswa KSDI sebanyak 151 orang. Pada 2010, dengan berbagai pengetatan prosedur penerimaan, UI hanya menerima 51 mahasiswa KSDI. Hingga saat ini melalui program tersebut, UI telah bekerjasama dengan 49 pemerintah daerah dan 10 industri, ungkapnya.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper