Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat dinikmati seluruh anak Indonesia pada akhir 2025.
Kepala Negara menyampaikan, hingga per 21 Juli 2025, baru sekitar 6,7 juta anak yang mendapat makan bergizi gratis.
Sementara itu menurut data Badan Pusat Statistik pada 2025 jumlah anak (berusia 0-17 tahun) akan mencapai 70 juta. Artinya saat ini MBG baru menjangkau sekitar 9 persenan anak di seluruh Indonesia.
“Hari ini 6,7 juta [anak] yang dapat makan bergizi,” ungkap Prabowo dalam sambutannya, mengutip Youtube Kemenko Pangan, Senin (21/7/2025).
Dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah beberapa hari lalu, Prabowo menyebut banyak anak-anak mengaku belum menikmati program makan bergizi gratis.
Bahkan, kata dia, anak-anak yang ditemuinya sempat menanyakan kapan program tersebut bisa dinikmati oleh anak-anak di wilayah tersebut.
Baca Juga
“Pak, kami belum terima makan bergizi gratis. Pak, kapan? Saya lihat mata-mata mereka. Ini rakyat Indonesia. Saya tidak tega,” ungkapnya.
Prabowo mengakui, pemerintah belum mampu melaksanakan program tersebut lebih cepat. Pasalnya, untuk melaksanakan program tersebut, ada sejumlah aturan dan ketentuan yang harus ditaati oleh pemerintah.
Kendati begitu, dia meyakini seluruh anak di Indonesia sudah bisa menikmati program makan bergizi gratis akhir tahun ini.
“Insya Allah akhir tahun ini seluruh anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi,” ujarnya.
Adapun pemerintah pada hari ini resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih. Dengan hadirnya Kopdes Merah Putih, Prabowo mengharapkan rantai distribusi menjadi lebih lancar, apalagi koperasi ini akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti cold storage.
Dalam hal ini, dia mengharapkan ikan hasil tangkapan nelayan dapat menjangkau semua desa di Indonesia, sehingga konsumsi protein di Tanah Air dapat meningkat, khususnya untuk anak-anak dan ibu hamil.
“Ini bisa membantu dan terutama untuk Badan Gizi, sumber ikan nanti juga akan meningkatkan protein untuk tiap anak dan ibu hamil kita,” ungkapnya.