Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Simulasikan Pembiayaan Program 3 Juta Rumah hingga Makan Bergizi Gratis Prabowo

OJK melakukan simulasi skema pembiayaan program tiga juta rumah bagi masyarakat hingga program makan bergizi gratis.
Siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta menyicipi makanannya saat simulasi program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024). / Bloomberg-Rosa Panggabean
Siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta menyicipi makanannya saat simulasi program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024). / Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen mendukung dan bekerja sama dengan stakeholders terkait, demi mewujudkan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan OJK melakukan berbagai simulasi skema pembiayaan untuk mendukung target Prabowo, yaitu antara lain program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga program makan bergizi gratis.

"Yang kami antisipasi antara lain dengan berbagai simulasi, berbagai piloting skema-skema pembiayaan dan kredit untuk program-program kredit prioritas pemerintah baik itu terkait dengan ekonomi hijau, transisi enegri, maupun mendorong aktivitas lebih kuat lagi di bursa karbon maupun upaya prioritas pemerintah untuk membangun perumahan bagi MBR," kata Mahendra saat konferensi pers RDK Oktober 2024, dikutip Minggu (3/11/2024).

Tidak hanya itu, OJK juga berkomitmen mendukung Prabowo mewujudkan cita-cita besarnya menjadikan Indonesia swasembada pangan dan melanjutkan program hilirisasi yang sudah dirintis Jokowi.

"Kemudian untuk langkah-langkah dalam mendorong ketahanan pangan, food security dan rencana untuk melaksanakan makan bergizi gratis. Begitu juga halnya dengan upaya untuk meningkatkan kualitas dan cakupan porgram hilirisasi," kata Mahendra.

Khusus bagi pembiayaan ke segmen usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM), Mahendra mengatakan OJK meminta perbankan dan juga perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga keuangan lainnya (PMVL) untuk menyusun strategi peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran kredit kepada UMKM.

"Antara lain yaitu dengan memperluas jangkauan sumber dana pemanfaatan teknologi informasi serta mengambil lagkah strategis untuk mendukung kebijakan pemerintah sehingga peningkatan kualitas UMKM dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, tata keola dan manajemen risiko," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper