Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warren Buffet Panen Duit setelah 50% Saham Apple Miliknya Dijual

Warren Buffet mendapat banyak tumpukan uang setelah perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway Inc, memutuskan untuk menjual 50% saham Apple.
Warren Buffett dan Charlie Munger dalam RUPST Berkshire Hathaway Inc 2015
Warren Buffett dan Charlie Munger dalam RUPST Berkshire Hathaway Inc 2015

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Berkshire Hathaway yang dimiliki oleh Warren Buffett menjual 50% saham di Apple.

50% sahamnya yang dijual yakkni bernilai US$75,5 miliar atau Rp1.221 triliun pada periode tersebut, menurut laporan pada Sabtu (3/8/2024).

Penjualan saham ini membuat Warren Buffet memiliki uang tunai senilai US$276,9 miliar (setara Rp4.479 triliun).

Keputusan ini mengejutkan bagi banyak investor, lantaran Warren Buffet terkenal cenderung mempertahankan sahamnya untuk waktu yang lama.

Namun Apple tetap menjadi saham terbesar sejauh ini bagi Berkshire.

Berkshire Hathaway pun mengungkapkan kepemilikannya di Apple bernilai $84,2 miliar pada akhir kuartal, turun dari 790 juta saham menjadi 400 juta saham.

Melansir Reuters, Berkshir pada paruh pertama 2024 telah menjual 505 juta saham – 115 juta pada kuartal pertama dan 390 juta lainnya pada kuartal kedua.

Ini mewakili pengurangan 55,8% kepemilikan Apple di Berkshire pada 30 Juni sejak akhir tahun 2023, menurut catatan Reuters.

Bagi Berkshire, Apple telah menjadi investasi yang bagus. Sejak tahun 2016, ketika Buffett mulai membeli saham perusahaan tersebut, Berkshire telah menghabiskan sekitar $40 miliar untuk saham pembuat iPhone tersebut.

Saham Apple telah menghasilkan keuntungan total hampir 800% sejak Berkshire pertama kali mengungkapkan kepemilikannya, menurut catat Financial Times.

Adapun melansir Bloomberg, Berkshire milik Buffett juga telah memangkas kepemilikan sahamnya di Bank of America Corp, yang merupakan taruhan bank terbesarnya.

Setidaknya sebesar 8,8% saham dipangkas sejak pertengahan Juli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper