.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Energi Asean (ACE) menandatangani perjanjian hibah dengan Agence Française de Développement (AFD) untuk meluncurkan Kemitraan Efisiensi Energi dalam Bangunan (PEEB) Asean. Perjanjian ini merupakan bagian dari Kemitraan Pembangunan Asean-Prancis.
Penandatanganan perjanjian hibah berlangsung di kantor Pusat Asean di Jakarta dan disaksikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Asean untuk Komunitas Politik-Keamanan, Dato' Astanah Abdul Aziz, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor-Leste, dan Asean, Fabien Penone.
Fabien menyatakan peluncuran PEEB adalah langkah besar dalam kemitraan Asean-Prancis. “Ini adalah bukti kerja sama yang saling menguntungkan antara Prancis dan Asean yang berkomitmen untuk memajukan agenda pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Perjanjian Paris,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi Ace pada Senin (10/6/2024).
Jean-Pierre Marcelli, Direktur Regional Asia Tenggara dari AFD menjelaskan program ini mendukung transisi sektor bangunan menuju efisiensi energi dan ketahanan iklim. Program ini bertujuan meningkatkan kinerja energi dan lingkungan, serta mengurangi konsumsi energi di sektor bangunan Asia Tenggara
Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan pada tujuan efisiensi energi Asean, yakni pengurangan intensitas energi sebesar 32% pada 2025, sebagaimana dituangkan dalam Rencana Aksi Asean untuk Kerjasama Energi (APAEC) Fase II: 2021-2025.
Direktur Eksekutif ACE, Nuki Agya Utama, menyambut baik kemitraan ini dan mengucapkan terima kasih atas dukungan AFD. “Hibah ini adalah katalis untuk memajukan standar kinerja energi dan lingkungan di sektor bangunan melalui penguatan kerangka kerja dan kebijakan nasional serta peningkatan kapasitas negara-negara anggota Asean,” katanya.
Baca Juga
Anna Zicker, Penjabat Kepala Sekretariat PEEB, menyatakan bahwa pihaknya bersemangat untuk mempromosikan praktik pembangunan berkelanjutan di Asean. Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat transisi kawasan menuju energi yang lebih berkelanjutan dan mencapai target emisi nol bersih global.
