Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R. Haidar Alwi memberikan saran agar APBN tak bengkak gegara program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Sebagaimana diketahui, beberapa pihak khawatir jika program makan siang gratis Prabowo-Gibran akan menganggu APBN.
Pasalnya, program itu ditaksir menghabiskan anggaran ratusan triliun rupiah per tahun, sehingga dikhawatirkan akan membebani APBN.
Haidar Alwi mengatakan bahwa pembiayaan program makan siang gratis ini semestinya tidak hanya diambil dari APBN.
Beberapa pihak, termasuk BUMN da Swasta juga bisa mengambil bagian dari program Presiden dan Wapres Terpilih ini ke depannya.
“Pertama, sebaiknya program makan siang gratis tidak sepenuhnya dibiayai oleh APBN. Pemerintah nantinya dapat meminta partisipasi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan swasta untuk terlibat membiayai program makan siang gratis,” kata Haidar seperti dilansir dari Antaranews.
Baca Juga
Menurutnya, program makan siang gratis jangan sampai mengorbankan anggaran pendidikan, anggaran kesehatan, serta subsidi energi dan perlindungan sosial.
Jangan pula, kata dia, mencari sumber pendapatan lain dengan cara menaikkan pajak karena berpotensi menciptakan masalah baru.
Sebelumnya diberitakan Bisnis jika anggaran makan siang gratis dari program milik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diproyeksikan bakal tembus lebih dari Rp253,8 triliun per tahun