Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga (BNGA) Gandeng Principal Indonesia Garap Reksa Dana Syariah Berbasis Dolar

CIMB Niaga bekerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic Asean Equity Syariah (US$).
Karyawan melayani nasabah di CIMB Niaga Digital Lounge, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di CIMB Niaga Digital Lounge, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (US$). Produk reksa dana saham syariah berdenominasi US$ (Dolar Amerika Serikat) ini pertama di Indonesia yang berfokus pada investasi di kawasan Asia Tenggara kecuali Filipina.

Mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Reksa Dana Syariah Offshore, produk ini ini tidak dapat berinvestasi di Filipina, karena belum menjadi negara yang melakukan penandatanganan penuh pada IOSCO MMoU.

Ariteguh Arief, Head of Preferred Wealth and Insurance Business CIMB Niaga menyatakan produk ini bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan modal dalam jangka menengah hingga panjang. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjadi penyediaan layanan perbankan yang optimal (one stop financial solution) serta menjadi bank penyedia produk investasi lengkap.

"Kami bermitra dengan Principal Indonesia menghadirkan produk Reksa Dana Saham Syariah USD dengan fokus pada investasi di kawasan Asean, yang diharapkan dapat melengkapi dan mengoptimalkan diversifikasi pilihan investasi nasabah. Kami berharap kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah kami di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).

Dia menjelaskan, pilihan fokus ke Asean seiring posisi kawasan regional ini yang semakin signifikan dalam kancah investasi dunia. Tercatat wilayah Asia Tenggara kini merupakan kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia secara kolektif dengan kombinasi Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari US$ 3 triliun dan diproyeksikan menjadi wilayah dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050.

Selain itu, kawasan ini juga memiliki populasi yang besar dengan lebih dari 650 juta penduduk dan berhasil dalam mendulang kinerja perekonomian yang positif selama satu dekade terakhir yaitu rata-rata pertumbuhan di angka 4%-5%.

Pertimbangan lainnya, Asean juga menjadi sentra manufaktur alternatif dari Tiongkok yang sangat berkembang, dengan kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata yang tinggi. Hal ini mendorong CIMB Niaga dan Principal Indonesia untuk menghadirkan produk investasi berbasis syariah untuk jadi pilihan untuk nasabah.

Produk ini dikelola oleh Principal Indonesia, bagian dari Principal Financial Group (PFG), yang merupakan anggota FORTUNE 500® dan layanan keuangan global terdaftar di Nasdaq. Produk ini ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko agresif dan dapat dibeli melalui cabang CIMB Niaga, aplikasi digital banking OCTO Mobile, dan internet banking OCTO Clicks.

Naresh Krishnan, Presiden Direktur Principal Indonesia, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan nasabah dalam berinvestasi pada offshore fund ekuitas yang tersedia di CIMB Niaga. Melalui produk ini, nasabah dapat memperluas pilihan investasi dan diversifikasi portofolio mereka pada ekuitas luar negeri dengan mata uang USD dan fokus investasi pada kawasan ASEAN.

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan CIMB Niaga untuk mendistribusikan produk reksa dana offshore utama kami, yakni Reksa Dana Syariah Principal Islamic Asean Equity Syariah (USD)," kata Presiden Direktur dari Principal Indonesia Naresh Krishnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper